tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia pada akhir 2022. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan hal itu dikarenakan mobilitas masyarakat cenderung tinggi setiap akhir tahun.
"Aktivitas kan paling meningkat di akhir tahun, kemungkinan di akhir tahun ada peningkatan [kasus COVID-19]," ujar Nadia di Kantor Kemenkes RI, Selasa (8/11/2022).
Kemenkes akan memonitor perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia hingga akhir tahun nanti. Di sisi lain, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker hingga vaksinasi COVID-19.
Kemenkes juga bakal mengevaluasi status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami masih belum mencabut mengenai kebijakan PPKM itu," kata Nadia.
Prediksi serupa juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengatakan uncak gelombang varian baru COVID-19 akan terjadi dalam satu hingga dua bulan ke depan.
"Berdasarkan berbagai data yang telah kami amati dan berangkat dari trajectory kasus COVID-19 yang lalu, puncak gelombang berbagai varian baru ini diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan," kata Luhut seperti dilansir Antara pada Jumat (4/11/2022).
Kemarin, Senin (7/11/2022), Satgas COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 3.828 pasien. Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya, yaitu 3.662 kasus. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.525.120.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan