Menuju konten utama

Kemenkes: Hasil Evaluasi Mingguan, Kasus COVID-19 Menurun 34 Persen

Penurunan kasus signifikan terutama terjadi di Provinsi Papua Barat, Maluku dan Jawa Tengah

Kemenkes: Hasil Evaluasi Mingguan, Kasus COVID-19 Menurun 34 Persen
Warga melintas di dekat mural bertemakan COVID-19 di Petamburan, Jakarta, Rabu (21/7/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

tirto.id - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan hasil evaluasi mingguan menunjukkan terjadi penurunan kasus COVID-19 sebesar 34 persen per 24 Agutus 2021 kemarin. Selain itu ia menyebut angka kesembuhan juga mengalmi kenaikkan.

“Sesuai evaluasi mingguan kami terjadi penurunan kasus 34 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Dan penurunan kasus signifikan terutama terjadi di Provinsi Papua Barat, Maluku dan Jawa Tengah dengan persentase penurunan kasus tertinggi dibandingkan pekan sebelumnya,” ujar Nadia saat menyampaikan perkembangan terkait situasi penanganan COVID-19 secara nasional, Rabu (25/8/2021).

Penurunan kasus kata dia sangat berhubungan dengan jumlah orang yang diperiksa, sehingga pihaknya selalu mendorong provinsi, kabupaten/kota untuk terus meningkatkan testing di wilayah masing-masing.

“Pekan lalu kita mencatatkan angka testing rate sebesar 2.54 per 1.000 penduduk per minggu,” katanya.

Selain itu, Kementerian Kesehatan kata dia juga mencatat penurunan kasus aktif dari dalam sepekan ini sebanyak 17.014. Namun Nadia mengungkapkan ada 18,3 persen data kasus aktif di daerah yang belum diperbaharui.

“Datanya ini merupakan data yang lebih dari 21 satu hari. Jumlahnya sekitar 49 ribu kasus yang belum diperbaharui. Kami menghimbau agar pemerintah daerah segera memperbaharui data tersebut,” katanya.

Mengenai angka kematian, berdasarkan catatan jumlah kematian mingguan juga menurun sebesar 16 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Tetapi memang masih ada beberapa provinsi yang memiliki angka kematian yang tinggi.

Oleh sebab itu upaya menekan angka kematian terus diupayakan dengan melakukan identifikasi kasus secara cepat, melakukan peningkatan tracing dan testing. Sehingga kasus dapat cepat ditemukan dan diatasi agar mencegah terjadinya keparahan atau kematian.

Nadia juga mengatakan, secara nasional, tren keterisian tempat tidur juga terus menurun. Sehingga beban rumah sakit sudah sedikit ringan.

Jika dilihat per provinsi, semua provinsi berada di bawah 70 persen bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur. Angka rata-rata BOR nasional per 24 Agustus yakni 31,15 persen.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri