Menuju konten utama

Kemenkes: 5 Anak Meninggal Akibat Suspek Hepatitis Akut, 7 di ICU

Selain meninggal, masih ada 10 anak yang dirawat dan 7 masuk ICU karena suspek hepatitis akut.

Kemenkes: 5 Anak Meninggal Akibat Suspek Hepatitis Akut, 7 di ICU
Ilustrasi Hepatitis. foto/Istockphoto

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap saat ini sudah ada 5 anak Indonesia yang meninggal dari 15 kasus suspek (dugaan) hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya atau misterius.

Selain itu, 10 anak juga masih dalam perawatan dan 7 anak lainnya berada di dalam ruang Intensive Care Unit (ICU).

“Ini data terakhir ada 5 meninggal ya. Ada 10 yang masih di perawatan, yang dirawat [di] ICU ada 7 ya,” papar Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada Tirto, Rabu (11/5/2022).

Dia menerangkan, dari 15 anak itu, 4 diklasifikasi sebagai pending klasifikasi dan 11 lainnya masih memerlukan pemeriksaan laboratorium. Pending klasifikasi maksudnya adalah belum terkonfirmasi hepatitis akut misterius.

“Data yang ada sampai saat ini ada 15 dugaan kasus hepatititis. Di mana 4 diklasifikasi sebagai pending klasifikasi dan 11 masih dugaan, masih memerlukan pemeriksaan laboratorium,” jelas Nadia.

Kemudian dia menuturkan bahwa 11 anak itu masih dalam pemeriksaan tipe varian hepatitisnya serta jenis virus lain yang menginfeksi. Dia menyebutnya sebagai pemeriksaan sekuensing atau pemeriksaan genetik virus, untuk mengecek varian atau tipe virus.

“Ini pemeriksaan sekuensing, pemeriksaan genetik virus. Untuk mendapatkan varian atau tipe virus,” tutur Nadia.

Kemarin, dia menyampaikan bahwa mayoritas suspek hepatitis akut misterius ditemukan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, yaitu sebanyak 11 kasus.

“Masih di angka suspek 15 ya. [Kasus paling banyak] di DKI Jakarta ya, ada 11 kasus,” ujar Nadia kepada Tirto, Selasa 10 Mei 2022 sore.

Selain ditemukan di DKI Jakarta, jelas dia, 4 kasus lainnya masing-masing sebanyak 1 kasus ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), serta Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Dari ke-15 anak itu, terdapat 12 orang yang berusia 1-16 tahun dan 3 orang berusia 17-20 tahun.

Baca juga artikel terkait HEPATITIS AKUT atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Fahreza Rizky