Menuju konten utama

Kemenhub Sediakan 350 Bus Mudik Gratis Tahun Ini

Mudik gratis Kemenhub dapat mengangkut 10.500 penumpang yang ditampung dengan 350 unit bus dengan tujuan ke 14 kota di Jawa Tengah.

Kemenhub Sediakan 350 Bus Mudik Gratis Tahun Ini
Pengemudi ojek daring melintas di depan bus yang terparkir di Terminal Bus Kalideres, Jakarta, Senin (17/5/2021).ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

tirto.id - Kementerian Perhubungan menyiapkan sebanyak 350 unit bus untuk program Mudik Gratis tahun 2022. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menjelaskan, setelah vakum selama 2 tahun, kini pemerintah kembali menggelar program mudik gratis dan juga truk pengangkut motor.

“Kami diminta untuk menyiapkan mudik gratis bagi masyarakat umum atau masyarakat yang akan mudik dengan sepeda motor. Hanya saja tahun ini anggarannya tidak terlalu besar dan kisaran masyarakat yang dapat ditampung yaitu 10.500 penumpang yang ditampung dengan 350 unit bus. Pendaftaran dimulai tanggal 9 April dengan tujuan 14 kota di Jawa Tengah,” jelas dia dalam media briefing, Jumat (8/4/2022).

Budi menjelaskan, rencananya pemerintah menyediakan kuota bus mudik sebanyak 270 bus untuk mengangkut 8.100 penumpang, sementara untuk arus balik disediakan 80 bus untuk mengangkut 2.400 penumpang.

Keberangkatan bus mudik gratis ini dijadwalkan pada 28 April 2022 dengan 14 kota tujuan mudik yaitu; Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Boyolali, Solo, Klaten, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo, Kebumen, Purwokerto.

Untuk keberangkatan arus balik disiapkan bus dari 5 kota yakni Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.

Sedangkan untuk kuota truk, disediakan 34 unit truk guna mengangkut 1.020 unit motor. Untuk menampung motor yang akan dibawa pemudik, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 34 unit truk yang akan diberangkatkan menuju Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.

“Untuk mendaftar mudik gratis dapat mengakses laman www.mudikhubdat2022.com selanjutnya dapat login dan mengisi data lengkap, kemudian menunggu verifikasi dan validasi sistem. Setelah itu calon pemudik dapat mengunduh dan cetak QR e-tiket peserta mudik.

Selanjutnya calon pemudik dapat membawa QR e-tiket beserta data pendukung lainnya (KTP, Kartu Keluarga/KK, Bukti Vaksin) ke lokasi registrasi untuk mendapatkan nomor bus. Calon pemudik kemudian dapat berangkat sesuai dengan lokasi pemberangkatan dan tujuan sesuai nomor bus,” jelas dia.

Syarat lainnya untuk mudik gratis ini yaitu pemudik wajib memiliki dokumen sah kependudukan seperti KTP dan KK, sudah vaksin lengkap/booster. Bagi calon pemudik yang baru vaksin dosis 2, diwajibkan membawa hasil tes antigen maksimal 1x24 jam atau PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Sementara bagi yang baru mendapatkan dosis 1, wajib membawa bukti tes PCR maksimal 3x24 jam sebelum pemberangkatan. Bagi pemudik yang memiliki kondisi kesehatan khusus dapat membawa bukti hasil tes PCR 3x24 jam dan surat keterangan rumah sakit pemerintah bahwa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti vaksinasi covid-19 pada saat pemberangkatan. Bagi anak-anak wajib menyerahkan dokumen KK.

Selama pendaftaran dan proses keberangkatan peserta mudik gratis ini wajib mendownload dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Bagi calon pemudik yang tidak mempunyai smartphone maka dapat membawa bukti kartu vaksin dan booster.

“Sekarang semakin banyak penawaran tiket bus pariwisata untuk mudik dari EO atau koordinator dengan tarif yang lebih mahal. Dengan beragam alasan jadi kasihan masyarakat yang terlanjur beli tiket tersebut. Hal ini merusak tatanan sehingga saya berharap masyarakat jangan mudah tergiur oleh penawaran mudik yang bukan dari operator,” tandas dia.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2022 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri