Menuju konten utama

Kemenhub Cek Kesiapan Bandara Kertajati Jelang Beroperasi Penuh

Jelang pengoperasian penuh Bandara Kertajati diperlukan dukungan dan kolaborasi antara regulator, operator dan stakeholder penerbangan lainnya.

Kemenhub Cek Kesiapan Bandara Kertajati Jelang Beroperasi Penuh
Suasana seremoni acara pendaratan perdana di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni meninjau kesiapan infrastruktur dan ketersediaan antarmoda jelang pengalihan pengoperasian penerbangan dari Bandar Udara Husein Sastranegara (BDO) ke Bandara Kertajati (KJT) di Majalengka, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023) kemarin. Dia berharap dengan langkah tersebut bisa mendukung perekonomian dan pariwisata di Jawa Barat.

"Kami berharap, agar proses pengalihan operasional penerbangan yang sudah menjadi mandat dari Bapak Presiden, dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Sehingga nantinya dapat mendukung perekonomian dan pariwisata daerah Jawa Barat," kata Kristi dikutip dari keterangan tertulis Rabu (11/10/2023).

Dia menuturkan dalam kunjungan kali ini memastikan Bandara Kertajati maupun operator penerbangan sudah siap untuk melayani konektivitas mulai akhir Oktober mendatang. Tentunya diperlukan dukungan dan kolaborasi antara regulator, operator dan stakeholder penerbangan lainnya.

"Paling penting peran serta dan dukungan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan [Ciayumajakuning] dan sekitarnya,” bebernya.

Dalam kunjungan kali ini, Kristi menjajal moda transportasi umum Damri dari Kebon Kawung Bandung ke Bandara Kertajati, waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit. Lebih lanjut, dia berharap pemerintah provinsi/daerah mensosialisasikan secara masif tentang pengguna jasa transportasi udara.

"Hal lain yang tidak kalah penting agar pemda setempat memberikan dukungan untuk ketersediaan penumpang (demand). Begitupun dengan ketersediaan antarmoda seperti damri, shuttle bus, taxi, transportasi berbasis online untuk akses dari/ke Bandara Kertajati pun harus sudah tersedia dan beroperasi, sehingga Bandara Kertajati sudah siap melayani konektivitas transportasi udara untuk masyarakat Ciayumajakuning dan sekitarnya," imbuhnya.

Rute penerbangan yang dialihkan ke Bandara Kertajati merupakan rute yang saat ini dilayani oleh Bandara Husein dengan pesawat Jet, seperti Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Batam (BTH), Denpasar (DPS), Makassar (UPG), Medan (KNO), dan Palembang (PLM).

Rute-rute penerbangan tersebut dioperasikan oleh maskapai Citilink, Indonesia AirAsia, Super Air Jet, Lion Air, dan Batik Air. Sedangkan rute penerbangan berjadwal luar negeri dengan tujuan Kuala Lumpur telah beroperasi sejak pertengahan Mei 2023 dengan frekuensi 2 kali per minggu.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menawarkan dan memberikan edukasi tentang keunggulan penerbangan melalui Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka sehingga masyarakat mau menggunakan bandara itu tanpa unsur paksaan.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menuturkan Pemprov Jabar menawarkan semua keunggulan fasilitas dan sarana yang tersedia di Bandara Kertajati di Majalengka sebagai bandara internasional terbesar ke-2 di Indonesia.

"Bandara Hussein Sastranegara akan ditutup, jadi penerbangan pesawat jet sudah tidak ada lagi. Tadi apakah masyarakat Bandung tidak bisa dipaksa, tapi kami menawarkan beberapa alternatif yang memang kalau ditutup dari Hussein," kata Bey dikutip dari Antara.

Dia menilai Bandara Kertajati memiliki fasilitas yang menunjang untuk kegiatan penerbangan komersial dan didukung dengan terhubungnya akses jalan tol relatif cepat. Dia yakin masyarakat Bandung mau datang ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang beroperasi penuh pada akhir bulan Oktober 2023 ini.

"Tidak ada pemaksaan, tapi kami yakin kalau masyarakat, khususnya Bandung ke sini pasti akan kagum melihat bandara ini. Tapi kan juga ada sekitar Subang, dari Subang tadi katanya sangat dekat ke sini, dan apalagi ada di Cisumdawu juga sekarang," jelasnya.

Untuk memastikan masyarakat di Jawa Barat tertarik datang ke BIJB Kertajati, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala daerah dari kota dan kabupaten penyangga. Dalam pertemuan itu, Bey mengajak para kepala daerah untuk mempersiapkan semua hal yang dapat mendukung beroperasinya BIJB Kertajati.

"Tadi kami rapat membahas beberapa persiapan yang terus kami lakukan, pertama sosialisasi yang kami terus lakukan, dan beberapa kebutuhan lainnya," ujarnya.

Baca juga artikel terkait BANDARA KERTAJATI atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin