Menuju konten utama

Bandara Kertajati Mulai Ramai, Jumlah Penumpang Nyaris 73 Ribu

Muhammad Singgih menuturkan tingkat keterisian atau okupansi Bandara Kertajati sebanyak 72.800 penumpang setelah beroperasi pada 29 Oktober 2023.

Bandara Kertajati Mulai Ramai, Jumlah Penumpang Nyaris 73 Ribu
Bandar Udara Kertajati. FOTO/Nita/Humas Kementerian Perhubungan

tirto.id - Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Muhammad Singgih, menuturkan setelah beroperasi pada 29 Oktober 2023, tingkat keterisian atau okupansi sebanyak 72.800 penumpang. Angka tersebut secara persentase mencapai di atas 70 persen.

“Sejauh pengoperasian, tingkat keterisian makin membaik. Di awal pembukaan rute rata-rata sekitar 60-an persen, sekarang sudah di atas 70 persen secara rata-rata. Jumlah penumpang yang dilayani sedari kemarin total 72.800-an penumpang,” kata Singgih kepada Tirto, Senin (11/12/2023).

Lebih lanjut, dia menyebut, rute favorit penumpang di Bandara Kertajati, Majalengka adalah menuju ke Bali, dengen persentase sebesar 56 persen. Kemudian disusul ke Balikpapan sebesar 18 persen.

“Secara persentase yang pernah dihitung 56 persen ke Bali, 18 persen ke Balikpapan, 12 persen ke Medan, 5 persen ke Makassar, 5 persen Kuala Lumpur, selebihnya Batam 4 persen,” ucap Singgih.

Diwartakan sebelumnya, Executive General Manager Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB), Nuril Huda, mengatakan kapasitas bandara yang berada di Majalengka, Jawa Barat itu adalah 5,6 juta penumpang per tahun. Kemudian, pada November lalu, tingkat okupansi penumpang baru mencapai 60.000.

“Untuk kapasitas Bandara Kertajati saat ini adalah 5,6 juta penumpang per tahun, sedangkan untuk penumpangnya sendiri satu bulan kemarin baru 60.000,” kata Nuril.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menambah jam operasional lima bandara kelolaannya selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Plt Direktur Utama Angkasa Pura II, Wendo Asrul Rose, merinci lima bandara tersebut yaitu Bandara Supadio Pontianak, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bandara Kertajati Majalengka, dan Bandara Radin Inten II Tanjung Karang.

“Sebanyak tiga bandara tetap beroperasi 24 jam yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu dan Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara itu, 5 bandara akan ditambah jam operasinya,” kata Wendo dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).

Dia merinci Bandara Supadio dari 13 jam menjadi 15 jam operasional, Bandara Minangkabau semula 13,5 jam menjadi 15 jam operasional, Bandara Depati Amir semula 11 jam menjadi 12 jam operasional. Kemudian, Bandara Kertajati semula 13 jam menjadi 15 jam operasional, Bandara Radin Inten II semula 12 jam menjadi 13 jam operasional.

Baca juga artikel terkait BANDARA KERTAJATI atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Bisnis
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang