Menuju konten utama

Ada 16 Ribu Tiket Gratis Angkutan Menuju Bandara Kertajati

Bandara Kertajati menyediakan 16.000 dukungan angkutan antarmoda gratis selama masa Libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Ada 16 Ribu Tiket Gratis Angkutan Menuju Bandara Kertajati
Direktur PT. BIJB Kertajati Muhamad Singgih (keempat kanan) mendampingi Kapolres Majalengka AKBP Mariyono (keenam kiri) meninjau Bandara Kertajati, di Majalengka, Jawa Barat, Senin (1/7/2019). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/ama.

tirto.id - Executive General Manager Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB), Nuril Huda, mengatakan pihaknya menyediakan 16.000 tiket gratis dari dan menuju Bandara Kertajati selama masa Libur Natal dan Tahun Baru 2024. Dukungan antarmoda tersebut mencakup perjalanan ke beberapa tujuan seperti Bandung, Cirebon, Subang, Sumedang, dan Majalengka.

“Gratis sampai dengan tanggal 30 Desember 2023 atau kuotanya sebanyak 16.000 tiket, jadi itu salah satu upaya meningkatkan traffic di Bandara Kertajati,” kata Nuril kepada Tirto, Kamis (7/12/2023).

Sementara itu, Nuril memproyeksikan saat libur Nataru, tingkat keterisian penumpang mencapai 100.000. Dia mengaku, dengan prediksi tersebut, pihak BIJB tidak akan menambah kapasitas penumpang saat momentum libur tersebut.

“Target kita di pucak musim [peak season]Nataru nanti penumpangnya sampai 100.000, jadi masih sangat leluasa, jadi tidak perlu banyak penambahan area kapasitas penumpang,” ucap Nuril.

Lebih lanjut, dia menjelaskan kapasitas bandara yang berada di Majalengka, Jawa Barat itu adalah 5,6 juta penumpang per tahun. Kemudian, pada November lalu, tingkat okupansi penumpang baru mencapai 60.000.

“Untuk kapasitas Bandara Kertajati saat ini adalah 5,6 juta penumpang per tahun, sedangkan untuk penumpangnya sendiri satu bulan kemarin baru 60.000,” kata Nuril.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menambah jam operasional lima bandara kelolaannya selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Plt Direktur Utama Angkasa Pura II, Wendo Asrul Rose, merinci lima bandara tersebut yaitu Bandara Supadio Pontianak, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bandara Kertajati Majalengka, dan Bandara Radin Inten II Tanjung Karang.

“Sebanyak tiga bandara tetap beroperasi 24 jam yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu dan Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara itu, 5 bandara akan ditambah jam operasinya,” kata Wendo dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).

Dia merinci Bandara Supadio dari 13 jam menjadi 15 jam operasional, Bandara Minangkabau semula 13,5 jam menjadi 15 jam operasional, Bandara Depati Amir semula 11 jam menjadi 12 jam operasional. Kemudian, Bandara Kertajati semula 13 jam menjadi 15 jam operasional, Bandara Radin Inten II semula 12 jam menjadi 13 jam operasional.

“Bandara Soekarno-Hatta sebagai tersibuk dan terbesar di Indonesia, didukung fasilitas Smart Airport dalam mengelola lalu lintas penerbangan sehingga dapat secara real time melakukan penyesuaian dengan cepat terhadap kondisi yang ada,” kata Wendo.

Baca juga artikel terkait NATARU 2023 atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin