tirto.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan kementeriannya tak hanya berfokus menyiapkan siswa SMK untuk memasuki dunia kerja.
Menurut Muhadjir, Kemendikbud juga berencana membuat program pelatihan bagi para peserta didik SMA agar siap bekerja jika tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Jadi tidak hanya SMK yang akan kami beri bekal, melainkan juga SMA berupa life skill," kata dia usai hadir dalam Pembukaan Rangkaian Acara Hardiknas 2019 di kantor Kemendikbud, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).
"Kalau seandainya dia tidak masuk ke perguruan tinggi, dia bisa percaya diri di dunia kerja," tambah Muhadjir.
Selain itu, Muhadjir menambahkan, pembekalan life skill juga akan diberikan kepada para peserta pelatihan lembaga kursus yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kemendikbud.
Muhadjir mengatakan Kemendikbud akan memberlakukan sertifikat kepada peserta lembaga kursus. Sebelumnya, sertifikat hanya diberikan bagi para lulusan SMK.
"Peserta kurus akan mendapatkan sertifikat yang akan dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," ujar dia.
Muhadjir juga mengingatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, sesuai dengan UU No.23/2014 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan mengelola anggaran pendidikan sudah dilimpahkan ke pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Karena itu, tugas dari pemerintah pusat [ialah] memastikan bagaimana anggaran dan berbagai macam kegiatan yang sudah diatur betul-betul dilaksanakan di daerah," kata Muhadjir.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom