tirto.id - Perekaman e-KTP, menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Dodi Riyadmadji saat ini sudah hampir selesai, begitu juga dengan proses pencetakannya.
“Perekaman sudah 97 persen, ada kemajuan yang signifikan, tinggal mencetak menjadi bentuk kartu,” kata Dodi.
Dodi, yang ditemui seusai acara Diskusi Nasional Kebijakan Energi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Selasa (26/4/2017), pendistribusian e-KTP dipastikan akan selesai pada tahun ini.
“Setelah dicetak pada Maret lalu, proses pendistribusian langsung dilakukan. Kita harapkan, tahun ini sudah selesai semua pendistribusiannya, jadi seluruh masyarakat Indonesia sudah punya e-KTP nanti di akhir tahun,” kata Dodi.
Proses perekaman dan pencetakan blangko e-KTP ini, menurut Dodi sempat menemui berbagai kendala, selain kasus e-KTP juga terkait tender untuk pengadaan yang tertunda sampai tiga kali.
“Kendala kaitannya dengan tender, pengadaan tertunda sampai tiga kali, sampai kemudian Pak Menteri [Tjahjo Kumolo] katakan 'silakan jalan' baru kita jalan setelah ada tender yang tepat,” lanjut Dodi lagi.
Proses pengadaan e-KTP ini terhambat terutama karena kasus e-KTP. Terdapat 68 pejabat tinggi di lingkungan kementerian yang harus memenuhi panggilan KPK. Beberapa orang yang sudah ditetapkan menjadi terdakwa merupakan mereka yang memiliki jabatan strategis di Kementerian Dalam Negeri.
Selain itu, kasus e-KTP ini juga menyebabkan tidak ada yang mau mengambil tender untuk pencetakan e-KTP, sehingga proses pencetakannya tertunda sampai tiga kali.
Namun Kemendagri memastikan tahun ini proyek pengadaan e-KTP akan selesai, e-KTP akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra