Menuju konten utama

Kemendag Perkirakan Corona Koreksi Pertumbuhan Ekonomi RI 0,23%

Corona diprediksi bakal mengkoreksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 0,23 persen.

Kemendag Perkirakan Corona Koreksi Pertumbuhan Ekonomi RI 0,23%
Sejumlah kapal melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (18/3/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

tirto.id - Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan Muhri mengatakan bahwa dampak virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tak akan sebesar yang diperkirakan Bank Dunia.

Sebelumnya, bank dunia memperkirakan bahwa corona bakal mengoreksi Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) Cina dan setiap penurunan 1 persen ekonomi tersebut, bakal berimbas pada terkoreksinya pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,3 persen.

"Tapi perhitungan di tim saya, bukan 0,3 persen. Setiap 1 persen GDP China, penurunannya di Indonesia 0,23 persen. Bukan menghibur, tapi berdasarkan fakta-fakta yang kami temukan secara keilmuan," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (11/2/2020).

Dengan demikian, ada kemungkinan perekonomian Indonesia di triwulan pertama tahun ini kembali terkoreksi ke bawah 5 persen.

"Kalau Cina dari 6 persen, menjadi mendekati 5 persen, bisa dibayangkan. Kalau target 5,3 persen, kalau ikut World Bank tinggal 5,3 peresn dikurangi 0,6 persen. Tinggal 4,7 persen. Itu sederhananya," ucapnya.

Menurut Kasan, penurunan GDP tersebut lantaran Indonesia merupakan salah satu mitra dagang terbesar Cina. Kendati sudah mulai terjadi di bulan desember, namun dampaknya baru akan terlihat dari data neraca perdagangan Indonesia di bulan Januari.

"Karena itu kita igin mengetahui bagaimana dampaknya khususnya pada sektor perdagangan," imbuhnya.

Tak hanya Indonesia, penuruna PDB Cina juga berdampak pada aktivitas ekspor impor di beberapa negara yang jadi mitra dagang Indonesia.

Bebebrapa negara, kata Kasan, telah merilis data neraca perdagangan mereka di bulan Januari dan hasilnya cukup bikin was-was.

"Beberapa negara yang itu juga mitra dagang kita yang sudah rilis datanya januari, alhamdulillah semuanya turun. Dan sangat signifikan. Saya ambil contoh, Brazil ekspor maupun impor turun, Vietnam juga begitu turun yang sudah rilis. Kemudian korsel juga turun," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana