tirto.id - Gelaran Pilkada 2024, yang akan diselenggarakan pada Rabu 27 November 2024, semakin dekat. Beragam narasi dan klaim yang mencatut nama calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada semakin ramai beredar di media sosial.
Baru-baru ini, misalnya, beredar narasi yang menyebut bahwa calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil ditolak warga Jakarta. Narasi tersebut disebar dalam bentuk unggahan video berdurasi 15 detik oleh akun TikTok bernama “anyaputristuart” pada Senin (28/10/2024).
“Ridwan Kamil ditolak di Jakarta. Balik lagi Bandung Kang, Malu,” tulis keterangan teks dalam video tersebut.
Video tersebut sendiri menampilkan yel-yel dari sekelompok orang berbaju oranye. Dalam video itu juga nampak artis yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono, atau yang akrab disapa Cak Lontong, yang nampak juga ikut menyanyi.
“Buat apa RIDO, buat apa RIDO, RIDO itu tak ada gunanya," senandung mereka secara kompak.
Sepanjang Senin (28/10/2024) hingga Selasa (12/11/2024), atau selama 16 hari tersebar di TikTok, unggahan ini telah memperoleh 19,7 ribu tanda suka, 7.628 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 402 kali.
Lantas, benarkah narasi dalam video yang menyebut Ridwan Kamil ditolak warga Jakarta?
Penelusuran Fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video itu dari awal hingga akhir.
Video tersebut secara keseluruhan hanya menampilkan sekelompok orang berbaju oranye yang identik dengan baju pendukung Pramono-Rano menyanyikan yel-yel soal pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido). Dalam video tersebut juga nampak tidak ada sosok Ridwan Kamil dan sekelompok orang yang diklaim warga Jakarta lain.
Berdasarkan penelusuran lewat pencarian lokasi Google Maps, lokasi video tersebut berada Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara. Lokasi tersebut sama dengan lokasi gelaran debat kedua Pilkada Jakarta 2024, yang digelar pada Minggu (27/10/2024).
Selanjutnya, Tirto juga menemukan video identik di X yang diunggah @StefanAntonio__. Berdasarkan penelusuran lewat pencarian lokasi Google Maps, lokasi video tersebut berada di ABC Beach Parking, atau lokasi sekitar tempat debat kedua Pilkada Jakarta 2024.
Penelusuran juga mengarahkan ke artikel milik CNN Indonesia berjudul “Momen Young Lex Ikut Nyanyi 'Buat Apa RIDO' usai Debat Pilkada Jakarta” yang diunggah pada Senin (28/10/2024). Tirto menemukan kesamaan narasi dan yel-yel nyanyian yang serupa dengan yang ditampilkan dalam klaim unggahan.
Artikel tersebut memberitakan pendukung Pramono Anung beradu yel-yel dengan pendukung Ridwan Kamil. Yel-yel yang dinyanyikan pun nampak sama dengan yang disertakan dalam video unggahan.
"Buat apa RIDO? Buat apa RIDO? RIDO itu tak ada gunanya," kata mereka secara kompak.
Dari sejumlah informasi tersebut, didapat petunjuk bahwa sekelompok orang berbaju oranye yang menyanyikan yel-yel soal Rido tersebut, adalah pendukung Pramono-Rano pada saat gelaran debat kedua Pilkada Jakarta 2024 yang diselenggarakan Minggu (27/10/2024).
Video tersebut tidak membuktikan penolakan Ridwan Kamil secara umum di Jakarta, melainkan hanya yel-yel kampanye dari pasangan calon lawan Ridwan Kamil-Suswono, yakni Pramono-Rano.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, unggahan yang dinarasikan sebagai penolakan Ridwan Kamil di Jakarta bersifat missing context (menyesatkan tanpa tambahan konteks tertentu).
Video yang diklaim penolakan Ridwan Kamil oleh warga di Jakarta hanyalah berisi yel-yel atau nyanyian sekelompok pendukung Pramono-Rano saat gelaran debat kedua Pilkada Jakarta 2024 yang diselenggarakan Minggu (27/10/2024). Bukan berisi penolakan yang dilakukan oleh mayoritas warga Jakarta kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
==
Mohammad Arsyil Azhiim berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty