tirto.id - Cristiano Ronaldo merupakan atlet dengan bayaran tertinggi di dunia tahun 2017. Hal ini membuatnya mampu mengumpulkan $93 juta di tahun 2017. Namun akhir-akhir ini, nama pesepakbola muda Leicester City, Faiq Bolkiah di sebut mampu menyaingi kekayaan Cristiano Ronald.
Sejak tahun lalu Faiq membela The Foxes. Namun ia memang belum masuk skuat inti, hanya tergabung dalam reverse team Leicester.
Faiq merupakan anak dari Jefri Bolkiah, adik Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah. Sehingga ia termasuk sebagai pangeran di salah satu kerajaan terkaya di dunia.
Berbeda dengan Cristiano Ronaldo yang memperoleh pundi dolar dari bayaran sebagai pemain sepakbola, iklan dan beberapa bisnis. Melimpahnya kekayaan Faiq bisa terlihat dari kemampuan finansial sang ayah, Jefri.
Dikutip dari Business Insider, ayah Faiq memiliki lebih dari 2.300 mobil yang sebagian besar bermerek seperti Ferrari, Rolls Royce, dan Bentley. Ia juga memilik 8 pesawat pribadi dan 1 helokopter.
Pangeran Jefri berhasil mengumpulkan $14,8 miliar dari dana investasi minyak pemerintah yang dia awasi. Ia pernah mendatangkan Joe Montana dan Herschel Walker untuk mengajar sepakbola bagi anaknya.
Ayah Faiq juga memiliki hotel bintang lima termasuk New York Palace dan Hotel Bel-Air di Los Angles. Ia membayar $1,3 juta untuk penampung air mancur erotis dan $10 juta untuk delapan jam tangan bertatahkan berlian yang menggambarkan pasangan yang tengah berhubungan seks.
Dari sejumlah berlian yang dimiliki ayah Faiq, ada lima berlian senilai $200 juta yang diserahkan ke Badan Investasi Brunei.
Sedangkan pamannya Raja Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, adalah salah satu raja terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar $20 miliar.
Sedangkan Cristiano Ronaldo harus berusaha keras untuk mengumpulkan dolar dari bayarannya sebagai pemain sepakbola sebesar $58 juta, seperti dikutip Forbes. Dari Endorsement Ronaldo meraup $35 juta dan $1 miliar dari kontrak seumur hidup dengan Nike.
Ronaldo juga memiliki produk dengan merk CR7 seperti sepatu, pakaian dalam, wewangian, celana jins dan sederet hotel.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora