tirto.id - Kegiatan bertajuk “Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Islam se-Dunia 1440 Hijriah” mendapat ketidakjelasan setelah ditolak di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta Pusat dan Masjid Az Zikra, Kabupaten Bogor.
Karena kesulitan mendapat izin di mana-mana, para peserta berencana untuk tetap bertemu di Monas, Minggu pukul 07.00 (18/11/2018), untuk sekadar saling sapa satu sama lain. Namun acara bertemu di Monas pun kembali dibatalkan.
"Ya betul," kata Ketua Panitia Syi’ar Kekhalifahan Islam Sedunia, Ustaz Hadi Salam mengkonfirmasi pembatalan pertemuan tersebut saat dihubungi Tirto pada Minggu (18/11/2018).
Sejauh pemantauan Tirto sejak sekitar pukul 7 hingga 10 pagi, memang belum terlihat rombongan massa dari acara tersebut. Monas pun disterilkan, sehingga tidak ada pihak umum yang dapat memasuki Monas.
"Acara di Monas dibatalkan," tegas Hadi Salam.
Sekalipun acara dibatalkan dan telah memasuki pukul 10 pagi, tetapi Monas masih ditutup. Sejumlah masyarakat pun berduduk-duduk menunggu Monas kembali dibuka.
"Insyaallah di waktu dan kesempatan berikutnya," kata Hadi terkait pergeseran acaranya.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Yulaika Ramadhani