Menuju konten utama

Kecelakaan di Tol Cipularang Hari Ini Mirip Insiden Maut 2017 Lalu

Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91 pada hari ini, yang melibatkan banyak kendaraan, menyebabkan 9 orang tewas. Pada 2017 lalu, juga pernah terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91.

Kecelakaan di Tol Cipularang Hari Ini Mirip Insiden Maut 2017 Lalu
Kecelakaan beruntun di Cipularang. Antarafoto/Ali Khumaini.

tirto.id - Kecelakaan maut sekaligus beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (2/9/2019). Kecelakaan di jalur arah Jakarta, tepatnya kilometer 91+400 tersebut, terjadi pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasar keterangan polisi, kecelakaan di Tol Cipularang itu semula disebut melibatkan sekitar 15 kendaraan. Namun, belakangan polisi menginformasikan kecelakaan maut itu melibatkan sekitar 20 kendaraan. Ada 4 kendaraan terbakar akibat kecelakaan itu.

Data korban kecelakaan di Tol Cipularang juga berubah-ubah. Semula polisi menyebut kecelakaan itu menyebabkan 6 orang tewas dan 8 lainnya terluka. Korban luka sudah dibawa ke RS Bayu Asih Purwakarta, Rumah Sakit Siloam Purwakarta, dan Rumah Sakit Thamrin Purwakarta.

Kemudian, pada Senin sore, data jumlah korban tewas akibat kecelakaan di Tol Cipularang hari ini bertambah meskipun belum ada informasi soal identitas mereka.

"Data sementara jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan 20 kendaraan dan korban meninggal dunia 9 orang," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo lewat keterangan tertulis, pada Senin sore.

Dugaan Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang Hari Ini

Adapun Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama sempat menjelaskan dugaan awal soal penyebab kecelakaan di Tol Cipularang itu saat diwawancari Kompas TV pada pukul 14.00 WIB, hari ini.

"Penyebab kecelakaan tol Cipularang diduga karena medan jalanan menurun. Dugaan kuat tabrakan beruntun adalah pengemudi tidak bisa menjaga jarak aman," kata Ricky.

Menurut dia, kendaraan pertama yang paling depan dalam kecelakaan beruntun itu ialah truk. "Tetapi masih dilakukan penyelidikan," ujar dia.

Berdasar keterangan Ricky, kecelakaan maut di tol Cipularang itu melibatkan 21 kendaraan, dan 4 di antaranya terbakar.

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 91 pada 2017

Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91 yang melibatkan banyak kendaraan juga pernah terjadi pada Mei 2017 lalu. Saat itu, setidaknya 10 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun yang tepatnya terjadi di jalur arah Jakarta kilometer 91+300. Lokasi kecelakaan pada Kamis malam, 18 Mei 2017 tersebut, termasuk di wilayah Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Purwakarta.

Sesuai info dari kepolisian, kecelakaan beruntun di Tol Cipularang pada Mei 2017 mengakibatkan 4 orang tewas. Mereka adalah Nurbaeti Simanjuntak (30) warga Jakarta Timur, Pertiwi Handayani (30) warga Jakarta Selatan, Jordan Juan Azir Napiun (16) warga Bekasi dan Encuk Supriatna (36), seorang pengemudi bus.

Berdasar keterangan Kasatlantas Polres Purwakarta saat kejadian itu terjadi, AKP Arman Sahti, jenis kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu ialah truk trailer, minibus Daihatsu Luxio, mobil Mazda, Isuzu Panter dan minibus Honda Freed. Selain itu, microbus ELF City Trans, mobil Toyota Avanza, mobil Toyota Yaris, mobil Daihatsu Sirion dan Bus Rencana Jaya.

Adapun kronologi kecelakaan di tol Cipularang pada Mei 2017, menurut keterangan kepolisian, ialah berawal saat truk trailer melaju di kondisi jalan lurus menurun, dari Bandung menuju arah Jakarta.

Saat sampai di kilometer 91 tol Cipularang, sopir truk trailer itu diduga hilang kendali sehingga kendaraannya beralih ke lajur tengah. Tiba-tiba, truk itu menabrak minibus Luxio yang berada di lajur sebelah kanan beserta mobil Mazda dan kendaraan Isuzu Panther.

Karena kondisi jalan menurun, kendaraan Isuzu Panther kemudian menabrak mobil di depannya, yakni minibus Honda Freed. Lalu, minibus Freed menabrak lagi kendaraan yang berada di jalur sebelah kiri yang sedang berhenti mengantre, yakni Microbus Elf City Trans, kemudian Toyota Avanza, serta Yaris, Sirion dan terakhir Bus Kencana Jaya.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN TOL atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH