tirto.id - Plt Direktur Utama PT Berdikari, Oksan OM Pangabean, memperkirakan kebutuhan impor daging kerbau dan sapi di tahun 2020 mencapai 240.176 ton.
Jumlah tersebut didapat dari asumsi kebutuhan daging nasional sebanyak 2,56 kg per kapita/tahun, untuk 269,6 juta jiwa, dikurangi produksi daging nasional yang diperkirakan sebanyak 450.000 ton.
"Tentu saja untuk menutupi defisit ini bisa disuplai dari impor daging kembali, baik dari daging kerbau maupun daging sapi lainnya ataupun dari impor bakalan," ujarnya dalam rapat bersama komisi IV DPR RI, Selasa (21/1/2020).
Untuk itu, kata Oksan, Berdikari juga mengusulkan kuota impor daging kerbau sebanyak 100 ribu ton seperti yang telah dilakukan di tahun 2019.
Perseroan pelat merah itu juga kembali mengajukan ijin impor daging sapi Brasil seperti tahun sebelumnya yakni sebanyak 50 ribu ton.
Adapun sisa kekurangan daging lainnya, yakni 90.167 ton, dapat dipenuhi dengan impor daging sapi dari Australia, atau negara lainnya.
"Apa yang sudah kami lakukan [pengajuan impor] dua tahun terakhir ini memberikan bantuan cukup signifikan bagi neraca kami, cashflow kami sehingga kami bisa survive," tuturnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Gilang Ramadhan