Menuju konten utama

Kebun Raya Cibodas Luncurkan Taman Gesneriaceae

Peneliti Gesneriaceae, Kebun Raya Cibodas, Wiguna Rahman mengatakan saat ini koleksi taman tematik gesneriaceae terdiri atas 11 marga, empat diantaranya merupakan endemik Indonesia.

Kebun Raya Cibodas Luncurkan Taman Gesneriaceae
sejumlah anak saat bermain di taman kencana, kota bogor, jawa barat, rabu (6/4). ruang terbuka hijau (rth) dan jalur hijau di kota bogor masih belum memenuhi persentase sesuai uu 26 tahun 2007, rth atau jalur hijau seharusnya 20 persen dari wilayah kota, sementara kota bogor sendiri baru memiliki 14 persen dari total wilayah . antarafoto/yulius satria wijaya/kye/16

tirto.id - Taman Gesneriaceae yang baru saja diresmikan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-164 Kebun Raya Cibodas-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cianjur, Jawa Barat, Senin (11/4/2016) menjadi destinasi taman wisata baru bagi wisatawan pengunjung Kebun Raya Cibodas.

“Kebun Raya Cibodas memiliki beberapa taman tematik, Taman Gesneriaceae telah dirintis sejak 2009 dan baru diresmikan tahun ini,” kata Kepala Kebun Raya Cibodas, Agus Suhatman, Senin (11/4/2016).

Untuk diketahui, Gesneriaceae merupakan salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini termasuk dalam bangsa Lamiales.

Agus menambahkan Taman Gesneriaceae tersebut diarahkan untuk mengoleksi dan pengembangan jenis-jenis gesneriaceae asli Indonesia dan Malaysia.

Kini, dengan adanya Taman Gesneriaceae, Kebun Raya Cibodas memiliki destinasi wisata alternatif yang bisa ditawarkan pada pengunjung, selain Taman Sakura, Taman Lumut, Taman Rhododedron atau semak, koleksi paku-pakuan, serta koleksi tanaman obat.

Saat ini luas Taman Gesneriaceae mencapai 1.000 meter persegi dan mampu menampung 500 spesimen tanaman gesneriaceae.

Sementara itu, Peneliti Gesneriaceae, Kebun Raya Cibodas, Wiguna Rahman mengatakan saat ini koleksi taman tematik gesneriaceae terdiri atas 11 marga, empat diantaranya merupakan endemik Indonesia.

Wiguna mengungkapkan ada beberapa koleksi unik endemik Indonesia yakni dari marga Liebigia terdiri atas Liebigia barbata, Liebigia Limans, Liebigia Polyneura, Liebigia Glabra. Selain itu, ada juga Aeshynathus burti yang merupakan endemik dari Sulawesi dan Aeshynanthus afrakensis yang berasal dari Papua.

Wiguna menerangkan, tanaman gesneriaceae memiliki fungsi sebagai tanaman hias, fungsi alam sebagai jembatan biota alam, dan obat penurun panas. Akan tetapi, gesneriaceae merupakan suku dari tumbuhan berbunga yang umumnya dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

“Ada salah satu endemik Jawa Barat yang biasa digunakan masyarakat untuk obat penurun panas, Aeschynanthus Pulcher atau dikenal dengan bunga lisptik,” kata Wiguna.

Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Cibodas-LIPI, Didik Widyatmoko mengatakan dalam waktu lima tahun, ditargetkan 379 jenis gesneriaceace dapat dikonservasi di sejumlah kebun raya di Indonesia.

“Gesneriaceae yang endemik ada di Sumatera, Bali, dan Jawa. Kebun Raya Cibodas baru menyimpan 32 jenis, di Kebun Raya Bogor ada dua jenis. Nanti kita kembangkan setiap kebun raya daerah membuat metode yang sama dengan Cibodas,” kata Didik.

Didik menambahkan, saat ini di Indonesia terdapat 30 buah kebun raya, terdiri atas empat kebun raya yang dimiliki LIPI dan sisanya kebun raya daerah yang dibantu pengembangannya oleh LIPI.

(ANT)

Baca juga artikel terkait AGUS SUHATMAN atau tulisan lainnya

Reporter: Mutaya Saroh