Menuju konten utama

Kebiasaan Jajan di Luar Rumah Bisa Munculkan Bibit Kanker

Kanker baru akan terdeteksi pada usia 50-an, ketika daya tahan tubuh penggemar jajan di luar makin melemah.

Kebiasaan Jajan di Luar Rumah Bisa Munculkan Bibit Kanker
Siswi SD membeli jajanan di Jakarta, Selasa (11/4). Menjelang "Hari Bawa Bekal Nasional" yang jatuh pada tanggal 12 April, anak-anak perlu dibiasakan untuk membawa bekal makanan sehat dari rumah sehingga tidak jajan makanan yang dinilai kurang sehat. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Ada resiko terkena kanker yang lebih tinggi bagi seseorang yang punya kebiasaan jajan di luar rumah. Jajanan-jajanan tersebut, menurut dr. Toto Imam Soeparmono, SPoG, K. Onk, konsultan kanker kandungan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, mengandung banyak bahan kimia berbahaya jika menumpuk banyak di tubuh.

"Kalau membeli makanan di luar, misalnya bakso, disitu bisa jadi banyak bahan kimia yang digunakan, mulai dari boraks, terus penggunaan zat warna pada saosnya, lalu juga micin. Semua bahan kimia itu bisa memicu kanker," kata Toto di Jakarta, Sabtu (19/8/2017) kepada Antara.

Toto menambahkan, senyawa kimia yang masuk ke dalam perut melalui makanan menjadi salah satu faktor lingkungan yang risiko paling tinggi seseorang terkena kanker.

Toto mengatakan kanker tersebut tidak langsung muncul dan terdeteksi, namun ketika seseorang berusia 50 tahun ke atas atau saat kondisi daya tahan tubuhnya semakin lemah.

Selain itu, ia menambahkan, virus yang ditularkan melalui hubungan seks juga dapat memicu timbulnya kanker, oleh karena itu penting bagi pasangan menjaga kebersihan sebelum melakukan hubungan seks.

Faktor lingkungan lain adalah paparan radiasi dari telepon genggam, komputer jinjing atau gawai lain yang memancarkan radiasi, juga menjadi faktor penyebab kanker.

"Makanya kalau telepon jangan terlalu lama. Banyak pengetahuan menyampaikan bahaya radiasi telepon genggam. Penderita kanker otak sekarang juga makin banyak," pungkas Toto.

Baca juga artikel terkait KANKER atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan