Keamanan Digital: Strategi Efektif untuk Mencegah Serangan Siber

tirto.id - Di era serba canggih seperti sekarang, di mana hampir semua informasi dapat diakses dengan mudah, teknologi memang membawa efektivitas dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di sisi lain, menjaga keamanan digital (digital security) juga menjadi sebuah keharusan.

Semakin terbuka akses terhadap data pribadi yang tersebar di internet, semakin besar pula risiko terjadinya tindakan merugikan, seperti penyalahgunaan informasi atau pencurian identitas.

Keamanan digital atau digital security merupakan serangkaian upaya untuk melindungi kerahasiaan data pribadi, identitas, dan aktivitas online seseorang dari berbagai ancaman, seperti peretasan, pencurian data, hingga penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Peningkatan kasus kejahatan siber bukanlah sekadar isu sepele. Mengingat banyak aktivitas kehidupan kini dilakukan secara daring, dibutuhkan strategi untuk melindungi informasi digital, misalnya melalui autentikasi dua faktor, enkripsi data, dan langkah-langkah keamanan lainnya.

Untuk lebih memahami apa itu keamanan digital dan mengapa digital security menjadi hal yang sangat penting, artikel ini akan membahasnya secara lengkap.

Apa Itu Keamanan Digital (Digital Security)?

Keamanan digital atau digital security adalah istilah yang merujuk pada berbagai sumber daya yang digunakan untuk melindungi identitas seseorang secara online, data pribadi, serta berbagai aset digital lainnya.

Dikutip dari laman resmi Simplilearn dalam artikel berjudul "What is Digital Security: Overview, Types, and Applications Explained", terdapat berbagai alat yang digunakan untuk menciptakan keamanan digital.

Mulai dari perangkat lunak antivirus, layanan web, kartu SIM ponsel, biometrik, dan teknologi lainnya. Semuanya berperan dalam menjaga keamanan identitas serta keamanan data digital seseorang.

Perlu dipahami bahwa keamanan digital berbeda dengan keamanan siber. Meskipun keduanya sering dikaitkan, sebenarnya memiliki cakupan dan pengertian yang berbeda.

Keamanan digital lebih berfokus pada perlindungan identitas, data, aset, serta aktivitas online individu. Sementara itu, keamanan siber (cybersecurity) memiliki cakupan yang lebih luas, yakni mencakup perlindungan jaringan, sistem komputer, serta komponen digital dari akses ilegal atau tidak sah yang dilakukan oleh pihak lain.

Memerhatikan aspek keamanan digital adalah hal yang sangat penting, terutama di era digital saat ini di mana aktivitas online semakin meningkat dan tidak terbatas. Dengan menjaga keamanan digital, seseorang secara langsung melindungi diri dari peretas, pencurian data, penipuan, hingga penyalahgunaan identitas.

Manfaat Menjaga Keamanan Digital

Apa saja manfaat keamanan digital? Ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan ketika kita memperhatikan dan menerapkan keamanan digital dalam aktivitas sehari-hari. Berikut ini penjelasan lengkap dari manfaat keamanan digital:

1. Melindungi Data Pribadi

Manfaat utama dari keamanan digital adalah sebagai perlindungan data pribadi. Keamanan digital membantu menjaga informasi sensitif seperti identitas, data keuangan, dan data pribadi lainnya agar tidak diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

Contoh langkah yang dapat dilakukan antara lain menggunakan autentikasi dua faktor (2FA), mengaktifkan fitur keamanan pada perangkat, serta rutin memperbarui sistem dan aplikasi.

2. Mencegah Kehilangan Data

Selain melindungi data pribadi, keamanan digital juga berperan penting dalam mencegah kehilangan data. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti enkripsi data, sistem pencadangan (backup), dan pengaturan kontrol akses.

Langkah-langkah ini membantu melindungi data dari ancaman internal maupun eksternal, seperti serangan siber atau kerusakan perangkat.

3. Menjamin Keamanan Transaksi Online

Penerapan keamanan digital sangat penting dalam menjaga keamanan transaksi secara online. Kini, berbagai transaksi seperti perbankan dan belanja melalui e-commerce dapat dilakukan dengan mudah melalui internet.

Dengan penerapan keamanan digital, setiap proses transaksi dapat dilakukan secara aman dan terlindungi dari risiko penipuan maupun kebocoran data.

4. Melindungi dari Serangan Siber

Keamanan digital juga melibatkan upaya perlindungan terhadap berbagai bentuk serangan siber, seperti malware, ransomware, phishing, dan ancaman lainnya.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, sistem digital dapat terlindungi dari risiko pencurian data atau penyalahgunaan informasi yang dapat merugikan individu maupun organisasi.

5. Menjaga Privasi

Manfaat lain dari keamanan digital adalah menjaga privasi. Dengan menerapkan praktik keamanan digital, informasi sensitif milik individu maupun organisasi dapat dijaga kerahasiaannya agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Privasi yang terjaga dengan baik dapat meningkatkan rasa aman dalam menggunakan teknologi digital secara aktif.

Cara Menerapkan Keamanan Digital dan Contohnya

Ada banyak cara menjaga keamanan digital yang dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari. Mengutip dari laman The Commons Social Change Library melalui artikel berjudul “Digital Security Guide for Everyone”, setidaknya ada delapan cara efektif untuk meningkatkan keamanan digital.

Bagaimana cara menerapkannya dan apa saja contoh keamanan digital? Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Menggunakan Password yang Kuat

Menggunakan kata sandi yang kuat dan unik merupakan salah satu cara paling efektif untuk menjaga keamanan digital. Contoh penerapannya adalah dengan membuat kombinasi antara huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk memperkuat kata sandi serta menghindari penggunaan informasi pribadi yang mudah ditebak.

2. Menerapkan Autentikasi Dua Faktor (Two-Factor Authentication / 2FA)

Autentikasi dua faktor atau two-factor authentication (2FA) adalah metode keamanan tambahan yang kini tersedia di hampir semua platform digital. 2FA bekerja dengan meminta verifikasi tambahan selain kata sandi, seperti kode OTP yang dikirim melalui SMS atau aplikasi autentikator, untuk mengakses akun.

3. Memperbarui Perangkat Lunak Secara Teratur

Jangan abaikan pembaruan perangkat lunak! Memastikan sistem operasi dan aplikasi diperbarui secara rutin adalah langkah penting untuk menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh peretas. Pembaruan ini biasanya mencakup perbaikan bug dan peningkatan keamanan.

4. Mengenkripsi Perangkat dan Data Sensitif

Enkripsi adalah salah satu cara melindungi data penting agar tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Kamu bisa mengaktifkan fitur enkripsi bawaan pada perangkat seperti smartphone atau laptop untuk melindungi data sensitif, terutama jika perangkat hilang atau dicuri.

5. Waspadai Phishing dan Penipuan Online

Sebagai pengguna internet, sangat disarankan untuk lebih bijak dalam beraktivitas di dunia digital agar terhindar dari phishing atau penipuan online.

Jika menemui aktivitas mencurigakan, seperti tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal, sebaiknya jangan langsung dibuka, karena bisa saja itu merupakan upaya penipuan.

6. Manfaatkan Jaringan Pribadi Virtual (VPN)

Saat berada di tempat umum, pastikan untuk menggunakan VPN ketika mengakses jaringan Wi-Fi publik. VPN akan membantu mengenkripsi koneksi dan melindungi data pribadi dari risiko penyadapan.

7. Kelola Izin Aplikasi dengan Bijak

Sebelum menggunakan aplikasi tertentu, biasanya akan muncul permintaan izin akses terhadap berbagai data di perangkat. Bijaklah dalam memberikan izin akses terhadap informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh aplikasi tersebut.

8. Lakukan Pencadangan Data Secara Berkala

Untuk menjamin keamanan digital, pastikan Anda rutin melakukan pencadangan data ke media penyimpanan eksternal atau layanan cloud. Ini penting sebagai langkah antisipasi jika terjadi serangan siber atau kerusakan perangkat yang dapat menyebabkan hilangnya data penting.

Memahami pentingnya keamanan digital memungkinkan kamu menggunakan internet secara lebih aman dan percaya diri.