tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons perihal acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Tebet, Jakarta Selatan yang abai terhadap protokol kesehatan. Pada kegiatan tersebut, dia pun turut hadir dan memberikan sambutan.
Acara itu juga turut dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dan sejumlah ulama. Dia pun mengakui masih banyak warga yang belum menerapkan protokol kesehatan.
Kendati demikian, Riza tak secara tegas akan memberikan sanksi pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada penyelenggara Maulid Nabi maupun masyarakat yang hadir.
"Memang masih ada masyarakat kita yang belum melaksanakan 3M [mengunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak]. Untuk itu lah kami selalu hadir melaksanakan tugas kami, mengingatkan masyarakat," kata Riza di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2020).
"Kami pemerintah selalu menyampaikan dan memberi contoh," lanjutnya.
Politikus Partai Gerindra itu mengimbau kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada, terutama menggunakan masker.
"Apalagi saat ini banyak kegiatan keagamaan, apalagi maulid, kami minta masyarakat dalam melaksanakan kegiatan apa pun, kami minta gunakan masker dan laksanakan protokol kesehatan," ucapnya.
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Arifin menyatakan hanya akan mengedukasi penyelenggara kegiatan Maulid Nabi di Tebet dan masyarakat yang hadir.
Namun Arifin tak menyatakan secara tegas akan memberikan sanksi kepada panitia penyelenggara dan warga yang telah melanggar protokol kesehatan tersebut.
"Jadi kepatuhan menjalankan perintah agama juga bisa dilaksanakan, tetapi seiring dengan itu kita juga harus memperhatikan protokol kesehatan keselamatan dan sebagainya, itu selalu kami sampaikan," kata Arifiin kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz