Menuju konten utama

30 Kata Kata Perpisahan KKN yang Menyentuh Hati

Simak 30 kata-kata perpisahan KKN yang menyentuh hati untuk teman, warga, dan perangkat desa di lokasi KKN.

30 Kata Kata Perpisahan KKN yang Menyentuh Hati
Ilustrasi KKN mahasiswa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kata-kata perpisahan menjadi hal yang dapat dipersiapkan mahasiswa peserta di acara penutupan KKN. Kata-kata perpisahan dapat ditujukan kepada teman sekelompok, warga desa, maupun segala pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program KKN.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah intrakurikuler yang wajib dilaksanakan mahasiswa guna mendapatkan gelar sarjana (S1). KKN bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Sebagaimana dilansir laman Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, berikut ini adalah manfaat KKN bagi mahasiswa:

  • Meningkatkan kepedulian sosial mahasiswa terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.
  • Menerapkan keilmuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa di perguruan tinggi ke masyarakat.
  • Mengembangkan diri mahasiswa dengann menghadapi berbagai masalah dan kegiatan di masyarakat.
  • Menumbuhkan dan mengoptimalkan kreativitas masyarakat dengan mempertimbangkan lingkungan.
  • Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengetahuan, penanggulangan, hingga pengadaan sarana dan prasarana.
  • Meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan memaksimalkan sumber daya manusia dan alam yang ada di masyarakat.

Kata Kata Perpisahan KKN yang Menyentuh Hati untuk Penutupan Kuliah Kerja Nyata

KKN dilaksanakan dalam beberapa waktu yang telah ditetapkan perguruan tinggi terkait. Rentangnya sekitar 2-3 bulan. Setelah waktu dan program tercukupi, mahasiswa dapat menyelenggarakan rangkaian kegiatan terakhir, yakni acara perpisahan.

Salah satu hal yang dapat dipersiapkan mahasiswa peserta dalam acara penutupan KKN adalah kata-kata perpisahan. Ucapan perpisahan KKN dapat dirangkai menggunakan pilihan kata-kata yang menarik sehingga lebih berkesan. Berikut ini contoh kata-kata perpisahan KKN yang menyentuh hati:

  1. Tidak terasa, tiga bulan telah berlalu. Banyak kenangan senang dan sedih yang telah kita lalui bersama. Mungkin, tiada kata lebih pantas selain permintaan maaf atas segala kesalahanku.
  2. Di waktu yang tidak sebentar ini, aku belajar untuk hidup mandiri bersama kalian. Terima kasih telah membersamai. Semoga kalian selalu diberikan kesehatan, kebahagian, dan kesuksesan.
  3. Aku pikir, KKN adalah sesatu yang berat untuk dilalui. Namun, kalian membuat ini menjadi penuh dengan kebahagiaan. Terima kasih, kawan. Semoga persahabatan kita dapat terus berjalan.
  4. Aku menjadi saksi, kalian adalah orang-orang yang baik. Membantu dan mengajarkanku akan makna kebersamaan. Semoga Tuhan membalas kalian dengan kesehatan dan kesuksesan di masa depan.
  5. Hari ini mungkin akan menjadi hari terakhir kita KKN bersama. Namun, kita dapat terus bersama dalam bingkai persahabatan.
  6. Aku harap, hari ini tidak menjadi akhir persahabatan, meskipun kegiatan KKN telah mencapai babak penutupan.
  7. Hei, kawan! Kalian luar biasa! Selamat dan kita berhasil melalui masa-masa KKN bersama! Doa terbaik untuk masa depan kalian yang cerah.
  8. Aku tahu, orang-orang akan datang dan pergi. Namun, semoga kalian tidak akan pernah pergi, melainkan selalu tinggal sebagai sahabat serta dalam kenangan-kenangan ingatan.
  9. Tanpa kalian, KKN ini mungkin tidak akan sukses. Oleh sebab itu, terima kasih sudah berbagi, bersama, dan berbahagia.
  10. Aku menyadari, banyak kesalahan yang telah aku perbuat, baik secara sengaja maupun tidak. Oleh sebab itu, maafkan aku dan semoga persahabatan kita tetap langgeng ke depannya.
  11. Duduk bersama dan bercerita tentang program kerja KKN hingga masa depan, membuatku begitu bahagia. Meskipun KKN telah berakhir, aku harap kita dapat terus bertegur sapa hingga berbagi cerita satu sama lain.
  12. Cerita satu atap kita mungkin telah selesai. Namun, persahabatan kita tak mengenal kata akhir.
  13. Masih teringat dengan jelas ketika kita masih menjadi asing. Namun, kita kemudian berusaha menjadi saling mengerti untuk berbagi kesedihan maupun kesenangan. Meskipun kita akan berpisah kembali, semoga kita dapat terus berteman.
  14. Aku dan kamu ternyata telah menjadi kita. Yah, kita yang saling bahu membahu untuk sebuah kesuksesan.
  15. Senyum asingmu, telah berubah menjadi tawa yang menghiasi hari-hariku dalam beberapa bulan. Tetap tersenyum dan berbahagia kawan. Semoga kesuksesan datang menjemputmu di masa depan.
  16. Di akhir ini, aku berterima kasih dengan segenap kerendahan hati. Tanpamu kawan, masa depanku mungkin hanya sekadar angan.
  17. Perpisahan ini hanya formalitas. Sebab, aku dan kamu telah terlalu akrab hingga tak bisa disebut sekadar rekan. Mungkin, sahabat atau kawan menjadi sebutan yang lebih elegan.
  18. Senin, Selasa, Rabu, Manis. Iya manis! seperti kenangan-kenangan kita bersama di sini.
  19. Ini bukan tentang gula, melainkan kebersamaan di tempat KKN, manis tapi tidak berlebihan.
  20. Maafkan aku kawan, kebersamaan ini sudah seperti candu. Harus dipisahkan keadaan, namun ingin selalu aku ulang-ulang.
  21. Tak perlu menangis, ini bukan perpisahan, ini hanyalah waktu untuk kita lebih mengerti makna dari pertemanan.
  22. Kita seperti pelangi, berbeda-beda warna tetapi satu kesatuan.
  23. Jika ini adalah waktu untuk berpisah, semoga pertemuan kita selanjutnya bukan sekadar angan-angan.
  24. Kamu jahat! Di saat aku sudah nyaman, kok tega-teganya ada acara perpisahan.
  25. Kamu seperti jelangkung. Datang tak diundang, pergi meninggalkan kenangan.
  26. Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya. Semoga kita tidak menjadi asing setelah semua ini.
  27. Terima kasih, kamu. Tanpa bantuanmu, KKN ini tidak akan berhasil. Semoga kita dapat kembali bersua dalam keadaan yang lebih mesra.
  28. Aku tidak sedih. Aku kuat. Tapi, bisa gak sih KKN dilanjut aja?
  29. KKN, Kenangan-Kenangan Ngangenin. Besok kita meet up lagi yah?
  30. Perpisahan ini untuk KKNnya, bukan kenang-kenangan dan persahabatannya.

Baca juga artikel terkait KKN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Ahmad Yasin & Yulaika Ramadhani