Menuju konten utama

Kasus Pengaturan Laga, Parma Terkena Penalti 5 Poin di Liga Italia

Parma memulai Serie A musim 2018/2019 dengan hukuman minus lima poin.

Kasus Pengaturan Laga, Parma Terkena Penalti 5 Poin di Liga Italia
Logo Liga Italia. FOTO/Liga Italia

tirto.id - Parma resmi dijatuhi hukuman pengurangan lima poin oleh FIGC di Serie A Liga Italia musim 2018/2019. Hal ini terjadi karena kasus pengaturan pertandingan dalam laga kontra Spezia di Serie B musim lalu. Sementara itu, penyerang Gialloblu, Emanuele Calaio terkena larangan bermain dua tahun akibat kasus yang sama.

"Tribunale Federale Nazionale (TFN) yang dipimpin oleh Mario Antonio Scino telah menjatuhkan hukuman pengurangan 5 poin untuk Parma pada musim 2018-19; juga larangan bermain selama 2 tahun, ditambah denda 20.000 Euro kepada pemain Emanuele Calaiò," tulis laman resmi FIGC.

Keputusan ini menjadi akhir dari tanda-tanya yang menyelimuti langkah promosi Parma ke Serie A musim ini. Kasus bermula dari pesan WhatsApp 'berbau upaya memanipulasi pertandingan' yang dikirimkan oleh Emanuele Calaio kepada pemain Spezia menjelang laga Serie B pada 18 Mei 2018. Dalam laga tersebut, Parma menang 2-0 dari atas sang lawan.

Pesan yang dikirimkan oleh Calaio, agar dua pemain Spezia, Filippo De Col dan Claudio Terzi tidak melakukan tackle kepadanya tidak dapat digolongkan sebagai candaan semata. Pesan seperti itu tetap melanggar aturan federasi sepak bola Italia tersebut.

"TFN percaya bahwa Calaio, dengan mengirimkan pesan kepada mantan rekan setimnya De Col, mencoba mengatur pertandingan. Bahkan jika Anda mengajak lawan untuk tidak melakukan tackle kepada Anda, hal tersebut berarti upaya mengubah hasil pertandingan."

Pertandingan antara Parma kontra Spezia itu menjadi salah satu kunci lolosnya Gialloblu ke Serie A. Pasalnya, di klasemen akhir Serie B musim lalu, Gialloblu memiliki nilai yang sama dengan Frosinone, klub peringkat ketiga. Keduanya sama-sama mendapatkan 72 angka, tetapi Parma unggul head-to-head. Peringkat pertama dan kedua Serie B berhak otomatis promosi tanpa perlu menjalani laga playoff.

Hukuman pengurangan angka adalah pukulan telak bagi Parma yang sedang menata jalur untuk menjadi salah satu tim papan atas Liga Italia. Klub ini dinyatakan bangkrut pada Maret 2015 dengan total utang mencapai 218 juta Euro.

Setelah Parma lama lenyap, muncullah S.S.D. Parma Calcio 1913 yang berkompetisi di Serie D pada musim 2015/2016. Dalam waktu tiga musim, Gialloblu yang diperkuat oleh kapten Alessandro Lucarelli berhasil promosi tiga divisi beruntun hingga kembali ke Serie A musim depan.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus