Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Kasus Kematian COVID-19 Indonesia Pekan Ini Tembus 37,4 Persen

Persentase kenaikan kasus kematian COVID-19 pekan ini di Indonesia mencapai 37,4 persen, kata Wiku Adisasmito.

Kasus Kematian COVID-19 Indonesia Pekan Ini Tembus 37,4 Persen
Petugas mengusung peti berisi jenazah yang meninggal dunia karena COVID-19 untuk dimakamkan di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Selasa (19/1/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat persentase kenaikan kasus kematian COVID-19 pekan ini di Indonesia hingga 37,4 persen. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (19/1/2021).

"Setelah mengalami penurunan 1,7% pada minggu sebelumnya, jumlah kematian akibat Covid-19 kembali meningkat, bahkan dengan peningkatan yang cukup drastis menjadi 37,4%. Ini adalah perkembangan yang menunjukkan ke arah yang buruk," kata Wiku.

Wiku lantas menyinggung bahwa pekan ini rekor kematian Indonesia terjadi pada 13 Januari 2021 di angka 306 kasus [catatan: per hari ini jumlah kematian per hari sebanyak 308]. Wiku sebut 5 daerah dengan kasus kematian tertinggi pekan ini yakni Jawa Tengah naik 209, DKI Jakarta naik 106, Jawa Barat naik 87, DIY naik 27, dan NTT naik 18.

"Apabila dibandingkan dengan minggu lalu, maka DKI Jakarta dan Jawa Barat kembali masuk ke dalam 5 provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi. Ini menjadi peringatan yang tidak boleh diabaikan," kata Wiku.

Wiku pun meminta agar 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi untuk menangani kasus kematian sebaik mungkin. Ia ingin agar pasien COVID-19 di setiap fasilitas kesehatan dilayani dengan standar agar kasus kematian berkurang.

"Saya juga meminta kepada pimpinan daerah di 5 provinsi tersebut untuk berkoordinasi dengan satgas penanganan Covid pusat apabila ditemui kendala dalam penanganan pasien Covid-19 sehingga dapat segera dicari jalan keluarnya," kata Wiku.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz