Menuju konten utama

Kasus COVID-19 di Madura Bertambah 417 Orang Hanya Dalam Sebulan

Jumlah kasus positif COVID-19 di Pulau Madura hingga Juni 2020 mencapai 501 orang

Kasus COVID-19 di Madura Bertambah 417 Orang Hanya Dalam Sebulan
Petugas medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap mengevakuasi lima warga positif COVID-19 dengan inisial YI (13), MH (14), JH (16), SH (63) dan SH (45) dari rumah mereka menuju RSUD Cut Meutia Aceh Utara di Lhokseumawe, Aceh, Senin (15/6/2020). ANTARA FOTO/Rahmad/wsj.

tirto.id - Warga yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 di Pulau Madura, Jawa Timur dalam sebulan terakhir ini bertambah drastis 417 orang, dari 84 orang menjadi 501 orang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono mengatakan peningkatan jumlah kasus itu sesuai dengan data yang dirilis oleh Pemprov Jatim, mulai 28 Mei hingga 30 Juni 2020.

"Data per Selasa ini, total warga Madura positif corona yang tersebar di empat kabupaten, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep sebanyak 501 orang," kata Sigit dilansir dari Antara, Selasa (30/6/2020).

Dari jumlah total 501 warga Madura yang terkonformasi positif COVID-19 ini, terbanyak di Kabupaten Bangkalan yakni 220 orang, lalu Sampang 108 orang, Pamekasan 104 orang dan di Kabupaten Sumenep terdapat 69 orang.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh terdata sebanyak 142 orang dengan perincian di Kabupaten Bangkalan 74 orang, Sampang 30 orang, Pamekasan 23 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 15 orang.

"Jadi, sebagaimana data pasien yang terkonfirmasi positif di masing-masing kabupaten, jumlah pasien sembuh juga berurutan dan Kabupaten Bangkalan terdata paling banyak pasien sembuh dibanding tiga kabupaten lain di Madura ini," katanya.

Hanya saja, untuk pasien positif terpapar COVID-19 yang meninggal dunia, datanya berbeda, antara Kabupaten Sampang dengan Kabupaten Pamekasan, karena Pamekasan menempati jumlah terbanyak kedua setelah Bangkalan.

Berdasarkan rilis data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Jawa Timur, Pamekasan menempati urutan kedua, dalam hal jumlah pasien positif meninggal dunia setelah Kabupaten Bangkalan.

"Khusus untuk pasien positif meninggal dunia ini, jumlahnya untuk Kabupaten Pamekasan sebanyak 20 orang, Bangkalan 32 orang, Sampang 8 orang dan Sumenep sebanyak 3 orang," papar Sigit.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terdata sebanyak 217 orang, dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak 71 orang, Sampang 25 orang, Pamekasan 104 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 17 orang.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto