Menuju konten utama

Kasus Corona COVID-19 di Indonesia Ungguli Cina, Lebih dari 84 Ribu

Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia telah melebihi Cina dengan jumlah lebih dari 84.000.

Kasus Corona COVID-19 di Indonesia Ungguli Cina, Lebih dari 84 Ribu
Petugas kesehatan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta mendata peserta dalam kegiatan pemeriksaan COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko).

tirto.id - Jumlah kasus positif corona di Indonesia telah melebihi Cina, dengan jumlah lebih dari 84.000. Menurut data Kementerian Kesehatan pada 18 Juli 2020 pukul 12.00 WIB, kasus positif COVID-19 Indonesia mencapai 84.882. Dari jumlah tersebut, yang sembuh 43.268 orang dan yang meninggal 4.016 orang.

Pada hari itu, terjadi penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 1.752 orang di Indonesia. Kasus sembuh bertambah 1.434 orang dan kasus meninggal bertambah 59 orang.

Menggunakan 2 metode pemeriksaan yakni RT-PCR dan TCM, spesimen yang telah diperiksa hari ini sebanyak 25.552 sehingga totalnya 1.201.014 spesimen. Jumlah kasus suspek sebanyak 37.593 orang.

Menurut data Worldometers pada Minggu (19/7/2020), kasus positif COVID-19 di Cina sebanyak 83.660 dengan jumlah kematian 4.634 dan 78.775 orang dinyatakan sembuh. Kasus aktif COVID-19 di Cina saat ini yaitu 251.

Cina pada hari ini melaporkan 13 kasus virus corona COVID-19 dari kota barat laut Urumqi. Jumlah ini meningkatkan total dalam wabah lokal terbaru di negara itu menjadi setidaknya 30 kasus.

Tiga kasus tambahan dari luar negeri meningkatkan jumlah total infeksi corona yang dikonfirmasi di Cina menjadi 83.660 dengan 4.634 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dari 251 kasus aktif di Cina, 151 orang lainnya dimonitor secara terpisah karena menunjukkan tanda-tanda memiliki virus atau positif COVID-19 tanpa menunjukkan gejala.

Setidaknya, 23 dari kasus tanpa gejala tersebut ada di Urumqi, meskipun Cina tidak memasukkannya dalam kasus yang dikonfirmasi.

Urumqi telah meresepons hal ini dengan mengurangi layanan kereta bawah tanah, bus dan taksi, menutup beberapa komunitas perumahan dan sekarang sedang melakukan tes di seluruh kota, dimulai dengan daerah di mana kasus telah dilaporkan, menurut media pemerintah.

Beberapa pembatasan pada orang yang meninggalkan kota juga telah diberlakukan, dengan jumlah penerbangan dari kota berkurang.

Di negara Asia lainnya, Korea Selatan melaporkan kurang dari 40 kasus coronavirus untuk hari kedua berturut-turut, ketika pihak berwenang berjuang untuk menekan infeksi lokal.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan pada Minggu, 34 kasus baru meningkatkan total kasus COVID-19 di negara itu menjadi 13.745 dengan 295 kematian.

Lembaga itu mengatakan 21 dari kasus-kasus yang baru dikonfirmasi merupakan infeksi di dalam negeri, semuanya di daerah Seoul yang padat penduduk. Sisanya dari luar negeri.

Otoritas kesehatan mengatakan kasus impor COVID-19 kurang mengancam daripada transmisi lokal karena Korea Selatan mengamanatkan pengujian dan menegakkan karantina dua minggu pada semua orang yang datang dari luar negeri, demikian diwartakan AP News.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH