tirto.id - Pendiri Google, Larry Page baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Alphabet Inc. Posisinya kini digantikan oleh Chief Executive Google, Sundar Pichai.
"Hari ini tahun 2019, jika perusahaan adalah seorang manusia, maka ia sudah menjadi seorang pemuda berusia 21 tahun dan sudah waktunya untuk meninggalkan sarangnya," tulis Page dalam blognya, Selasa (3/12/2019).
Larry Page akan tetap berada di jajaran direksi Alphabet bersama dengan pendiri Google lainnya, Sergey Bin. Keduanya akan tetap mempertahankan voting kontrol bisnis Google.
Sementara Sundar Pichai akan memegang dua jabatan CEO sekaligus yakni pada Google dan induk perusahaannya, Alphabet, sebagaimana ditulis Britannica.
Sebelum bergabung dengan perusahaan raksasa tersebut, pria asal India ini dikenal cerdas dan unggul secara akademis di sekolahnya, Padma Seshadri Bala Bhavan.
Dengan kecerdasan yang ia miliki, Pichai mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan sekolahnya di Institut Teknologi India, salah satu lembaga perguruan teknik paling bergengsi di India.
Kemudian, dia berhasil meraih beasiswa untuk mempelajari ilmu material dan fisika semikonduktor dari Universitas Stanford di mana dia akhirnya mendapatkan gelar Master.
Usai menyelesaikan studinya, Pinchai memutuskan untuk bekerja sementara waktu di perusahaan Applied Materials, pembuat semikonduktor di Silicon Valley.
Setelah berhenti bekerja, ia memutuskan untuk menyelesaikan pendidikan MBA di Wharton School of University of Pennsylvania, di mana ia juga dinobatkan sebagai Siebel Scholar dan Palmer Scholar.
Tahun 2004, ia mulai bergabung dengan Google dan masuk dalam bagian sebuah tim yang mengembangkan software untuk memudahkan pengguna IE dan Firefox dalam mengakses alat pencarian Google.
Selain itu, ia juga bekerja pada produk Google lainnya seperti Google Gears dan Google Pack. Pichai juga merupakan pencetus hadirnya ide pembuatan browser yang kita kenal dengan Google Chrome.
Pichai menjadi sosok yang dikenal di dunia berkat kesuksesan fenomenal Google Chrome yang akhirnya menjadi browser nomor satu di dunia, melampaui pesaingnya seperti Internet Explorer dan Firefox.
Di tahun 2008, Pichai dipromosikan menjadi Wakil Presiden bidang pengembangan produk, yang membuatnya menjadi sosok terpandang di Google.
Empat tahun kemudian, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Senior Chrome dan aplikasi. Pichai juga diminta untuk memimpin pengembangan sistem operasi Android menggantikan Andy Rubin yang kala itu berencana pindah untuk menjadi CEO Microsoft.
Pada Oktober 2014, Pichai kembali diangkat untuk mengisi jabatan sebagai Product Chief Google, di mana setahun kemudian ia dipercaya Google untuk mengisi kursi CEO.
Di tahun yang sama pula, Google mendirikan perusahaan Alphabet Inc, yang berfungsi sebagai perusahaan induk untuk menaungi anak perusahaan Google lainnya.
Pada Februari 2016, Sundar Pichai dianugerahi 273.328 saham perusahaan induk Google, Alphabet, yang bernilai sekitar 199 juta dolar AS dan saham kepemilikan hingga 650 juta dolar AS, demikian ditulis The Famous People.