Menuju konten utama

Kapan Maulid Nabi 2024: Tanggal Merah & Cuti Bersama Tidak?

Maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1446 H menjadi salah satu hari besar yang akan diperingati umat Islam di bulan September 2024. Berikut infonya.

Kapan Maulid Nabi 2024: Tanggal Merah & Cuti Bersama Tidak?
Ilustrasi Kalender Islam

tirto.id - Maulid Nabi menjadi salah satu hari besar yang akan diperingati umat Islam di bulan September 2024. Maulid Nabi merupakan peringatan untuk mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad Saw sosok yang menjadi panutan kaum muslim.

Tinggal beberapa hari lagi, bulan Safar 2024 (1446 H) akan mencapai batasnya. Dengan itu, umat Islam sebentar lagi memasuki bulan baru yaitu Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender kamariah (kalender lunar).

Rabiulawal berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti musim semi pertama. Hal itu merujuk pada keadaan wilayah Arab di waktu-waktu tersebut yang mengalami musim semi. Di sisi lain, mengacu Kalender Pemerintah, 1 Rabiul Awal 1446 H akan jatuh pada Kamis, 5 September 2024 mendatang.

Kapan Maulid Nabi 2024

Salah satu peristiwa besar yang pernah terjadi di bulan Rabiul Awal adalah kelahiran Nabi Muhammad Saw. Meskipun ada sejumlah perbedaan pandangan, pendapat yang banyak digunakan di Indonesia mengenai kelahiran Nabi Muhammad Saw adalah Senin, 12 Rabiul Awal 571 Masehi (Tahun Gajah).

Berdasarkan Kalender Pemerintah, hari kelahiran atau maulid Nabi Muhammad Saw 2024 akan diperingati pada Senin, 16 September 2024 (12 Rabiul Awal 1446 H). Dalam SKB Tiga Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw pada Senin, 16 September 2024 termasuk tanggal merah libur nasional.

Kalender Islam Bulan Rabiul Awal 2024

Menyambut bulan Rabiulawal 2024, salah satu hal yang dapat dipersiapkan kaum muslim adalah kalender Islam. Kalender ini berguna sebagai acuan dalam menentukan berbagai kegiatan ibadah dan sebagainya.

Berikut ini kalender Islam bulan Rabiul Awal 2024:

HariTanggal MasehiTanggal Hijriah
Kamis5 September 2024 M1 Rabiulawal 1446 H
Jumat6 September 2024 M2 Rabiulawal 1446 H
Sabtu7 September 2024 M3 Rabiulawal 1446 H
Minggu8 September 2024 M4 Rabiulawal 1446 H
Senin9 September 2024 M5 Rabiulawal 1446 H
Selasa10 September 2024 M6 Rabiulawal 1446 H
Rabu11 September 2024 M7 Rabiulawal 1446 H
Kamis12 September 2024 M8 Rabiulawal 1446 H
Jumat13 September 2024 M9 Rabiulawal 1446 H
Sabtu14 September 2024 M10 Rabiulawal 1446 H
Minggu15 September 2024 M11 Rabiulawal 1446 H
Senin16 September 2024 M12 Rabiulawal 1446 H
Selasa17 September 2024 M13 Rabiulawal 1446 H
Rabu18 September 2024 M14 Rabiulawal 1446 H
Kamis19 September 2024 M15 Rabiulawal 1446 H
Jumat20 September 2024 M16 Rabiulawal 1446 H
Sabtu21 September 2024 M17 Rabiulawal 1446 H
Minggu22 September 2024 M18 Rabiulawal 1446 H
Senin23 September 2024 M19 Rabiulawal 1446 H
Selasa24 September 2024 M20 Rabiulawal 1446 H
Rabu25 September 2024 M21 Rabiulawal 1446 H
Kamis26 September 2024 M22 Rabiulawal 1446 H
Jumat27 September 2024 M23 Rabiulawal 1446 H
Sabtu28 September 2024 M24 Rabiulawal 1446 H
Minggu29 September 2024 M25 Rabiulawal 1446 H
Senin30 September 2024 M26 Rabiulawal 1446 H
Selasa1 Oktober 2024 M27 Rabiulawal 1446 H
Rabu2 Oktober 2024 M28 Rabiulawal 1446 H
Kamis3 Oktober 2024 M29 Rabiulawal 1446 H

Sejarah Maulid Nabi Muhammad

Berdasarkan perkiraan para ahli, setelah kurang lebih 300 tahun semenjak wafatnya Rasulullah Saw, maulid nabi mulai dirayakan pada 12 Rabiul Awal. Peringatan maulid nabi tersebut dimulai semasa Dinasti Fatimiyah yang berpusat di antara Afrika Utara (Mesir) dan Timur Tengah.

Dalam Riwayah: Jurnal Studi Hadis (2018), Ulin Niam Masruri menjelaskan, al-Muiz Li Dinillah merupakan orang pertama sekaligus raja Dinasti Fatimiyah yang merayakan maulid nabi pertama kali. Kini, sejumlah negara seperti Indonesia, Malaysia, Maroko, Mesir, dan Turki, telah menjadi peringatan Maulid Nabi 12 Rabiulawal sebagai hari libur nasional.

Baca juga artikel terkait MAULID NABI atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani