tirto.id - Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (HUT TNI AU) diperingati saban tahun. Tahun ini, bertepatan dengan HUT TNI AU ke-79.
TNI AU merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan menjadi salah satu cabang angkatan perang yang bertanggungjawab atas pertahanan negara Republik Indonesia di udara.
TNI AU dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Udara (Mabesau). Berikut sejarah dan tanggal peringatan HUT TNI AU 2025 ke-79.
HUT TNI AU 2025 Tanggal Berapa?
Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara diperingati pada Rabu, 9 April 2025. HUT TNI AU 2025 bertema "Dengan Semangat Swabuana Paksa, TNI Angkatan Udara Siap Menjaga Kedaulatan Udara Nasional, Untuk Mewujudkan Indonesia Maju".
Tema ini mengusung semangat dan komitmen TNI AU dalam memperkuat pertahanan udara serta mendukung pembangunan nasional.
TNI AU juga menggelar beberapa kegiatan dalam peringatan HUT TNI AU 2025. Kegiatan tersebut diantaranya bakti sosial di Parakan Salak, Sukabumi Jawa Barat(14/3/2025). Pada bakti sosial tersebut, TNI AU menyediakan layanan kesehatan gratis bagi 1000 warga.
TNI AU juga menyalurkan 2.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, termasuk anak yatim, lansia, dan kelompok rentan lainnya.
Selain itu, TNI AU juga menggelar pertandingan olahraga antar skadron pendidikan (Skadik) jajaran Wingdik 500/Umum sebagai wadah silaturahmi keluarga besar Wingdik 500/Umum.
Sejarah Lahirnya TNI AU di Indonesia
Pembentukan TNI AU tak lepas dari dinamika sejarah panjang kemerdekaan Indonesia. Pada masa awal kemerdekaan, tepatnya pada 22 Agustus 1945, dibentuk sebuah badan yang bertugas menjaga keamana dan ketertiban, bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). BKR dibentuk atas keputusan yang dihasilkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Kemudian, pada 5 Oktober 1945, BKR berubah nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Jawatan Penerbangan di bawah Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma. Pembentukan ini bertujuan untuk memperkuat armada udara yang saat itu masih kekurangan fasilitas tempur.
Pada 23 Januari 1946, TKR ditingkatkan menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) Jawatan Penerbangan, sebagai kelanjutan dari perkembangan tunas Angkatan Udara.
Seiring berjalannya waktu, TRI Jawatan Penerbangan dihapuskan dan diganti menjadi Angkatan Udara Republik Indonesia Pada tanggal 9 April 1946. Tanggal tersebut kini diperingati sebagai hari lahirnya TNI AU yang diresmikan bersamaan dengan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sejak saat itu, TNI AU menjadi kekuatan militer udara yang profesional dan modern. TNI AU juga berperan penting dalam menjaga integritas wilayah dan kedaulatan udara negara.
Berdasarkan data, saat ini jumlah personel TNI AU mencapai 30.100 dan dilengkapi lebih dari 110 pesawat tempur. Pesawat tempur tersebut diantaranya mencakup lima Su-27 dan sebelas Su-30 sebagai pesawat tempur utama melengkapi 33 unit F-16 Fighting Falcons, Hawk 200, KAI T-50 dan Embraer EMB314.
Kemudian, pada bulan Februari 2022, akusisi 42 unit Rafale TNI-AU telah ditandatangani dan kemungkinan pembelian (FMA: Foreign Military Sales) untuk 36 unit F-15IDN (varian F-15EX Indonesia) telah disetujui dan dirilis oleh DSCA.
Dalam menjamin kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. TNI AU memiliki beberapa tugas penting. Dilansir dari laman resmi TNI AU, tugas TNI AU terdiri dari : Pertama, Melaksanakan tugas TNI matra udara di bidang pertahanan.
Kedua, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.
Ketiga, melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra udara. Keempat, melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara.
TNI Angkatan Udara disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019. Markas Besar Tentara Nasional Indonesia membawahi Markas Besar TNI Angkatan Udara.
Sebagai informasi, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia membawahi Markas Besar TNI Angkatan Udara. Pada 21 Januari 2022 secara resmi Panglima TNI mengumumkan Organisasi baru di TNI AU bernama Komando Operasi Udara Nasional atau (Koopsudnas) TNI AU.
Saat ini, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) dijabat oleh Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo