tirto.id - Konsulat Jenderal RI Johor Bahru mencatat jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam kecelakaan kapal motor di perairan Johor, Malaysia, bertambah lima sehingga menjadi 16 orang.
KJRI Johor Baru menyebut kapal yang mengangkut sekitar 50 WNI itu tenggelam di Kota Tinggi, Johor, yakni sebelah tenggara Tanjung Balai, Sumatra Utara.
Kapal diduga karam saat akan menurunkan penumpang di sekitar perairan Tanjung Balai. Nahas, kapal itu dihantam ombak besar akibat cuaca buruk.
Informasi itu didapatkan KJRI Johor Baru dari Pusat Kawalan Operasi Maritim (MRSC) Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Negeri Johor dan IPD (Polres) Kota Tinggi Johor.
Satgas KJRI Johor Baru telah mendatangi lokasi kejadian dan bertemu dengan Timbalan Pengarah Operasi APMM Negeri Johor yakni Simon dan Kapolres Kota Tinggi Inspektur Zaireal untuk koordinasi penanganan kecelakaan lebih lanjut.
Tim SAR telah menemukan 14 WNI dalam kondisi selamaat. Mereka dibawa oleh Angkatan Tentara Malaysia (ATM) ke Tanjung Sepang, Kota Tinggi, untuk pemeriksaan dan tes PCR.
Satgas KJRI Johor Baru kini tengah mencari dokumen atau identitas para penumpang yang menjadi korban kapal nahas tersebut. Pasalnya, puluhan WNI itu diduga pencari kerja ilegal di Negeri Jiran.
Editor: Gilang Ramadhan