tirto.id - Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) digeruduk massa yang tergabung dari Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Timur Cinta NKRI, Senin (26/2/2024). Mereka membawa isu terkait masalah rasisme terhadap masyarakat Indonesia Timur.
Peneliti ICW, Wana Alamsyah, menuturkan, para pendemo hadir sejak pukul 09.00 WIB. Wana mendapat kabar akan ada 1000 orang yang menggeruduk kantor ICW.
"Berdasarkan informasi yang diperoleh jumlah massa demonstran hampir 1.000 orang," ungkap Wana dalam keterangan tertulis, Senin (26/2/2024).
Disebutkan Wana, para pendemo juga menyatakan akan membuat laporan ke Komnas HAM dan Mabes Polri terkait hal itu.
Sementara itu, para pendemo juga menggeruduk kantor Lokataru. Mereka menyuarakan isu yang sama.
"Benar (para pendemo juga hadir di Kantor Lokataru)," tutur Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar saat dikonfirmasi.
Terkait aksi tersebut, personel pengamanan kepolisian pun turun tangan. Berdasarkan info dari pihak ICW, sebanyak 150 personel mengamankan aksi demo itu.
"Ada (pengamanan aksi di kantor ICW)," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat saat dikonfirmasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara rinci apa disuarakan para pendemo. Sementara itu, polisi pun belum mengkonfirmasi berapa personel jumlah yang dikerahkan.
Diketahui, penggerudukan ini juga dilakukan di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta pada Rabu (21/2/2024). Penggerudukan ini diduga terkait hasil pemilu.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin