tirto.id - Anda memiliki sejumlah keluhan seperti sakit tenggorokan, suara serak dan tidak sembuh dalam beberapa minggu, sulit menelan, kemudian sakit di bagian leher, dan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher? Mungkin saja Anda mengalami gangguan tiroid. Hal-hal tersebut merupakan gejala awal kanker tiroid.
Pada tahapan awal, penderita kanker tiroid tidak mempunyai keluhan khusus. Namun pada skala lanjutan, kanker tiroid seringkali ditandai dengan munculnya benjolan atau pembengkakan pada bagian depan leher, tepatnya di bawah jakun dan biasanya tidak sakit.
Berdasarkan penelitian Wirsma Arif Harahap dengan judul Keganasan Pada Kelenjar Tiroid, kanker tiroid biasanya timbul nodul tiroid asimstomatik yang sudah ada sebelumnya. kanker ini merupakan keganasan endokrin yang paling sering terjadi.
Kanker tiroid adalah pertumbuhan sel yang tidak normal pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid sendiri adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher.
Kelenjar tiroid sangat diperlukan dalam metabolisme tubuh. Ia membantu tubuh menggunakan energi agar tetap hangat, serta membuat otak, jantung, otot dan organ lain bekerja sebagaimana mestinya. Bila gangguan tiroid tidak ditangani dengan cepat dan tepat, ia dapat memengaruhi kualitas kehidupan sehari-hari dan berdampak berat pada psikologis.
Kanker tiroid memiliki 4 tipe, papiler, folikuler, anaplastik dan meduler. Kanker tiroid jarang menyebabkan pembesaran kelenjar, lebih sering menyebabkan pertumbuhan kecil (nodul) dalam kelenjar.
Kanker tiroid seringkali membatasi kemampuan untuk menyerap yodium dan membatasi kemampuan menghasilkan hormon tiroid, tetapi kadang menghasilkan cukup banyak hormon tiroid sehingga terjadi hipertiroidisme.
Berdasarkan usia, kanker tiroid jenis papiler biasanya terjadi pada pasien berusia kurang dari 40 tahun.
Pengobatan untuk kanker tiroid biasanya dilakukan dengan pengangkatan seluruh kelenjar melalui pembedahan. Atau bisa saja sebagian kelenjar saja yang disebut tiroidektomi. Selain itu, pengobatan bisa dilakukan dengan metode yodium radioaktif, terapi radiasi, suntikan kanker dengan alkohol, terapi obat atau kemoterapi juga bisa digunakan dalam pengobatan kanker ini. Jika kanker diangkat, pasien akan diberi resep obat hormon yang disebut levothyroxine. Berupa pil kecil diminum setiap hari selama sisa hidup seseorang.
Editor: Yulaika Ramadhani