tirto.id - Capres 01 Joko Widodo menyinggung persoalan kerukunan masyarakat di tahun politik saat menghadiri kampanye di Gedung Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, Rabu malam (10/4/2019).
Saat berbicara di depan massa pendukungnya, Jokowi mengingatkan DKI Jakarta adalah miniatur Indonesia.
Menurut dia, banyak warga Jakarta berasal dari berbagai latar belakang suku, agama, dan ras. Dia pun berterima kasih kepada masyarakat Jakarta yang ia nilai bisa menjaga kerukunan di tengah keberagaman.
"Saya ucapkan terima kasih karena seluruh masyarakat DKI terus merawat memelihara persatuan kerukunan persaudaraan meski berbeda suku agama berbeda adat tradisi dan budaya," tegas Jokowi.
Dia mengatakan di Jakarta masyarakat yang berbeda latar belakang ternyata tetap bisa hidup beriringan. Situasi di Jakarta inilah yang menurut Jokowi ia harapkan.
"Jangan semua karena urusan pilgub dan pilpres [2019] kita tidak rukun, kita tidak bersatu, kita tak saudara lagi, setuju enggak?" Ujar Jokowi.
Meski sempat bicara soal kerukunan antar umat yang berbeda suku, rasa, dan agama, Jokowi tidak menyinggung politik identitas yang pernah membelah warga Jakarta pada Pilkada DKI 2017.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom