Menuju konten utama

Kalender Maret 2025: Kapan Awal Puasa & Idul Fitri?

Kalender Maret 2025. Kapan awal puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H? Cek berdasarkan metode pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.

Kalender Maret 2025: Kapan Awal Puasa & Idul Fitri?
Ilustrasi Ramadhan 2025. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ramadhan 1445 Hijriah atau 2025 Masehi diprediksi jatuh pada awal bulan Maret. Kapan awal puasa, Nuzulul Quran, dan Idul Fitri dalam kalender Maret 2025?

Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh bagi yang memenuhi syarat.

Ramadhan secara etimologi berasal dari kata "al-Ramdlu (الرمض)". Artinya terbakar karena panas dari batu-batu kerikil yang sangat panas.

Ulama mengaitkan dengan pembakaran dosa. Hal ini sebagaimana disebut dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan Anas bin Malik. Hadisnya berbunyi:

وَقَدْ رَوَى أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّمَا سُمِّيَ رَمَضَانُ لِأَنَّهُ يَرْمِضُ الذُّنُوبَ

Artinya:"Dan sungguh, Anas bin Malik telah meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw telah berkata: Sesungguhnya, dinamakan Ramadhan karena karena membakar dosa,".

Ramadhan menjadi bulan paling utama dibandingkan bulan lain dalam Islam. Rasulullah saw memberikan gelar kepada bulan istimewa ini sebagai "sayyid al-syuhur" atau penghulu bagi bulan-bulan lainnya.

Oleh karena itu, bulan Ramadhan menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu umat Islam. Kapan awal puasa dan Idul Fitri?

Kapan Awal Puasa, Nuzulul Quran, dan Idul Fitri?

Penetapan awal puasa dan Idul Fitri bisa jadi berbeda-beda setiap tahun. Hal ini dikarenakan penanggalan kalender Hijriah juga berbeda dengan kalender Masehi.

Selain itu, biasanya terdapat perbedaan awal puasa antara pemerintah, NU, dan Muhammadiyah. Sebabnnya dikarenakan perbedaan metode atau hisab.

Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa 1446 H berlangsung pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Artinya, umat Islam telah memasuki bulan Ramadhan sejak Jumat, 28 Maret 2025 petang setelah Magrib dan memulai Terawih pertama di malam itu.

Penetapan oleh kalangan Muhammadiyah tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025. Diterangkan awal Ramadhan 1446 H ditetapkan pada 1 Maret 2025 berdasarkan hasil hisab oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Penentuan hisab berlandaskan pada metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal. Ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 07:46:49 WIB. Saat Matahari terbenam di Yogyakarta, ketinggian bulan mencapai +04° 11' 08". Ini menunjukkan hilal telah terlihat.

Sementara itu, ijtimak juga terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, bertepatan dengan 29 Ramadhan 1446 H, pukul 17:59:51.

Pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta, ketinggian bulan tercatat -01° 59' 04", sehingga hilal belum tampak. Dengan demikian, bulan Ramadhan dibulatkan menjadi 30 hari dan Idul Fitri (1 Syawal 1446 H) jatuh pada 31 Maret 2025.

Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan. Berdasarkan versi Muhammadiyah, maka Nuzulul Quran 2025 bertepatan dengan hari Senin, 17 Maret. Peringatan Nuzulul Quran dapat dilakukan mulai hari Minggu, 16 Maret 2025, petang hari setelah magrib.

Ilustrasi Buka Puasa

Ilustrasi berbuka puasa. FOTO/iStockphoto

Akan tetapi, ketetapan puasa 1446 H menurut pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum ditentukan. Kemenag RI masih menunggu pelaksanaan sidang Isbat.

Dalam proses penentuan awal puasa, Kemenag mengombinasikan dua metode, yaitu hisab dan rukyat. Hasil perhitungan hisab akan dibandingkan dengan rukyatul hilal yang dilakukan pada Jumat, 28 Februari 2025.

Jika hilal terlihat, puasa akan dimulai keesokan harinya. Jika tidak tampak, puasa akan dimulai pada Minggu, 2 Maret 2025.

Idul Fitri atau 1 Syawal 1446 H versi pemerintah juga masih menunggu sidang Isbat. Kendati demikian, menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang daftar libur nasional dan cuti bersama, libur Idul Fitri adalah 31 Maret-1 April 2025. Hari cuti bersama 2025 dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah adalah tanggal 2, 3, 4, dan 7 April 2025.

Sementara NU memakai metode rukyat dan hisab. Penetapan dilakukan oleh Lembaga Falakiyah PBNU (LF PBNU). Berdasarkan data LF PBNU, data hilal 29 Sya'ban 1446 H atau Jumat, 28 Februari 2025, posisi sudah menunjukkan di atas kriteria imkan rukyah sebesar 3 derajat untuk ketinggian dengan elongasi 6 derajat.

Mengutip data NU Online, ketinggian sebesar 4 derajat 03 menit 30 detik dan elongasinya 6 derajat 01 menit 23 detik. Ijtimak atau konjungsi terjadi pada Jumat Legi, 28 Februari 2025 pukul 07.46.18 WIB.

Letak matahari terbenam pada posisi 07 derajat 55 menit selatan titik Barat dan letak hilal pada posisi 06 derajat 00 menit 10 detik Selatan Titik Barat.

Kedudukan hilal 01 derajat 54 menit 50 detik Selatan Matahari dengan keadaannya miring ke Utara dan lamanya 19 menit 10 detik.

Kalender Bulan Maret 2025

Selain menandai awal puasa dan Idul Fitri, bulan Maret juga memiliki sejumlah tanggal merah. Berikut adalah kalender Maret 2025 secara lengkap:

  • Sabtu, 1 Maret 2025
  • Minggu, 2 Maret 2025
  • Senin, 3 Maret 2025
  • Selasa, 4 Maret 2025
  • Rabu, 5 Maret 2025
  • Kamis, 6 Maret 2025
  • Jumat, 7 Maret 2025
  • Sabtu, 8 Maret 2025
  • Minggu, 9 Maret 2025
  • Senin, 10 Maret 2025
  • Selasa, 11 Maret 2025
  • Rabu, 12 Maret 2025
  • Kamis, 13 Maret 2025
  • Jumat, 14 Maret 2025
  • Sabtu, 15 Maret 2025
  • Minggu, 16 Maret 2025
  • Senin, 17 Maret 2025
  • Selasa, 18 Maret 2025
  • Rabu, 19 Maret 2025
  • Kamis, 20 Maret 2025
  • Jumat, 21 Maret 2025
  • Sabtu, 22 Maret 2025
  • Minggu, 23 Maret 2025
  • Senin, 24 Maret 2025
  • Selasa, 25 Maret 2025
  • Rabu, 26 Maret 2025
  • Kamis, 27 Maret 2025
  • Jumat, 28 Maret 2025
  • Sabtu, 29 Maret 2025 (Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947)
  • Minggu, 30 Maret 2025
  • Senin, 31 Maret 2025 (Idul Fitri 1446 Hijriah).

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus