Menuju konten utama

Kapan Hari Terakhir Bulan Syaban 2025 & Awal Ramadhan?

Kapan hari terakhir bulan Syaban 2025 dan kapan pula awal Ramadhan 2025? Apakah Muhammadiyah memulai bulan puasa pada tanggal yang sama dengan Pemerintah?

Kapan Hari Terakhir Bulan Syaban 2025 & Awal Ramadhan?
Ilustrasi Ramadhan 2025. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kapan hari terakhir bulan Syaban 2025 penting diketahui oleh umat Islam sehingga yang hendak melakukan qadha Ramadhan tahun lalu dapat menunaikan kewajibannya. Lantas, kapan pula awal Ramadhan 2025, apakah pada Sabtu, 1 Maret 2025 atau Minggu, 2 Maret 2025?

Sebentar lagi, umat Islam akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Bulan ini adalah bulan penuh keberkahan. Diriwayatkan, dari jalur Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Jika tiba waktu awal malam di bulan ramadlan maka setan-setan dan pemimpin-pemimpinnya dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan tidak ada yang dibuka. Pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada yang ditutup." (H.R. Ibnu Majah)

Selain itu, dalam riwayat lain, juga dari jalur Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw. bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (H.R. Ibnu Majah).

Dengan riwayat-riwayat demikian, umat Islam memang dianjurkan untuk menghidupkan Ramadhan dengan banyak ibadah. Ramadhan adalah momentum untuk memperbanyak amal ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mempererat hubungan dengan Allah.

Di Indonesia, penentuan awal Ramadan oleh Pemerintah, demikian pula Nahdlatul Ulama (NU) dilakukan pada hari yang dianggap sebagai hari terakhir bulan Syaban. Sementara itu, Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab, sudah lebih dahulu menetapkan kapan hari pertama puasa untuk kalangan mereka.

Kapan Hari Terakhir Bulan Syaban 2025?

Jadwal sidang isbat untuk penentuan hari pertamaRamadhan 1446 H akan berlangsung pada Jumat, 28 Februri 2025. Hal ini terjadi karena tanggal tersebut bertepatan dengan 29 Syaban 1446 H. Dalam sidang isbat, Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menentukan apakah Syaban cukup 29 hari atau dibulatkan menjadi 30 hari.

Jika Syaban 29 hari, berarti puasa hari pertama akan berlangsung pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sebaliknya, jika Syaban 1446 H 30 hari, berarti puasa aakan dimulai pada Minggu, 2 Maret. Kapan hari terakhiri bulan Syaban ini penting bagi mereka yang masih hendak mengerjakan puasa sunnah. Pasalnya, terdapat anjuran untuk tidak mendahului Ramadhan dengan puasa sunnah.

Diriwayaatkan dari jaalur Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda, "Jangan kalian dahului Ramadhan dengan puasa satu atau dua hari, kecuali seorang laki-laki yang telah berpuasa (sebelumnya) maka hendaklah ia kerjakan." (H.R. Ibnu Majah)

Dengan mengetahui hari terakhir bulan Syaban 1446 H, seorang muslim yang masih berutang puasa tahun sebelumnya, dapat melunasi utang puasa tersebut sebelum Ramadhan tahun ini. Membayar utang puasa adalah kewajiban seorang muslim.

Dengan demikian, bagi umat Islam yang menunggu sidang isbat pemerintah, hari terakhir bulan Syaban 1446 H akan bertepatan dengan Jumat (28/2) atau Sabtu (1/3).

Beda halnya dengan kalangan Muhammadiyah. Hari terakhir Syaban 1446 H sudah pasti Jumat (28/2). Ini terjadi karena organisasi tersebut sudah menetapkan bahwa 1 Ramadhan bertepatan dengan Sabtu (1/3) lewat Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.

Kapan Awal Ramadhan 2025?

Dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, awal Ramadhan 1446 H ditetapkan pada 1 Maret 2025 berdasarkan hasil hisab oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. Hisab ini berlandaskan pada metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal. Ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 07:46:49 WIB. Tinggi bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta +04° 11` 08″ yang berarti bulan sudah wujud.

Selain itu, pada Sabtu, 29 Maret 2025 yang bertepatan dengan 29 Ramadhan 1446 H pukul 17:59:51 telah terjadi ijtimak. Tinggi bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta -01° 59` 04″ atau hilal belum wujud. Ini artnya, Ramadhan dibulatkan menjadi 30 hari dan Idul Fitri (1 Syawal 1446 H) akan berlangsung pada 31 Maret 2025.

Sementara itu, Kemenag RI masih menunggu sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 1446 H. Dalam penentuan ini, Kemenag menggabungkan 2 metode, yaitu hisab dan rukyat. Data yang didapatkan dari hisab akan dikomparasikan dengan rukyatul hilal pada Jumat, 28 Februari 2025. Jika bulan baru terlihat, puasa akan dimulai pada hari berikutnya. Sebaliknya, jika bulan baru tidak terlihat, puasa akaan berlangsung mulai Minggu (2/3).

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Auvry Abeyasa

tirto.id - Edusains
Kontributor: Auvry Abeyasa
Penulis: Auvry Abeyasa
Editor: Fitra Firdaus