tirto.id - Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), menghentikan sementara pelaksanaan vaksinasi karena kehabisan stok vaksin COVID-19.
Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Rihi mengatakan pemerintah kabupaten masih menunggu pengiriman vaksin dari pusat.
"Proses pelaksanaan vaksinasi di daerah itu berjalan aman dan lancar. Tidak ada masalah karena warga tidak keberatan untuk memperoleh vaksinasi," kata Doris, dikutip dari Antara, Senin (7/6/2021).
Pemkab Sabu Raijua telah mengajukan permohonan penambahan stok dosis vaksin melalui Pemerintah Provinsi NTT.
Doris berharap vaksin COVID-19 untuk Sabu Raijua segera dikirim oleh pemerintah pusat agar pelaksanaan vaksinasi dapat dilanjutkan. Hal itu guna mendorong percepatan pelaksanaan target vaksinasi COVID-19 satu juta dosis per hari.
Meski begitu, Doris tak merinci jumlah vaksin COVID-19 yang telah disuntikan kepada warga Sabu Raijua. Ia juga tak menyebut berapa jumlah kebutuhan vaksin untuk daerahnya.
Berdasarkan Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT, hingga Rabu (2/6/2021), Kabupaten Sabu Raijua memiliki 342 kasus positif terinfeksi virus Corona. Dari jumlah itu, 306 orang sudah sembuh, 30 orang masih dirawat dan enam orang meninggal dunia.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan