Menuju konten utama

Kabar Terbaru Palestina Usai Gencatan Senjata Hamas dan Israel

Situasi Palestina terkini setelah Israel dan Hamas bersepakat melakukan gencatan senjata.

Kabar Terbaru Palestina Usai Gencatan Senjata Hamas dan Israel
Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza menyiapkan roti di tenda kamp yang disediakan UNDP di Khan Younis, Rabu, 15 November 2023. (AP Photo/Fatima Shbair)

tirto.id - Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama empat hari. Kesepakatan gencatan senjata itu dimediasi oleh tiga negara yaitu Qatar, Mesir, Amerika Serikat.

Aljazeera melaporkan pada Rabu, 22 November 2023 bahwa kesepakatan itu akan diumumkan hari ini Kamis, 23 November 2023.

Pernyataan dari Qatar pada Rabu mengatakan bahwa pelaksanaan gencatan senjata akan dikonfirmasi dalam waktu 24 jam setelah pengumuman kepada publik.

Namun demikian, seperti diwartakan Aljazeera pada hari ini, Kamis, 23 November 2023, masih belum jelas kapan waktu pelaksanaan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Para pejabat AS dan Israel mengindikasikan bahwa perjanjian tersebut dapat dimulai pada hari Jumat, tetapi tidak lebih cepat.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adrienne Watson, mengatakan kepada media AS bahwa AS "berharap implementasi akan dimulai pada Jumat pagi".

Sebelumnya, seorang penasihat keamanan nasional Israel mengatakan bahwa tidak ada tawanan yang akan dibebaskan sebelum hari Jumat.

Pada kesepakatan itu, Hamas akan membebaskan 50 perempuan dan anak-anak yang ditawan di Gaza, dengan imbalan 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Durasi gencatan senjata akan berlangsung selama empat hari, ada kemungkinan perpanjangan waktu. Serangan akan dijeda selama satu hari tambahan untuk setiap 10 tawanan yang dibebaskan dari Gaza.

Pada kesepakan gencatan senjata, Israel akan menghentikan pergerakan kendaraan militer dan mengizinkan orang melakukan perjalanan dari utara ke selatan di sepanjang Jalan Salah al-Din.

Kemudian, bantuan kemanusiaan termasuk bahan bakar akan diizinkan masuk ke Gaza selama masa gencatan senjata.

Lalu, Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan ini bukanlah akhir dari perang dan militernya akan terus melanjutkan perang setelah jeda.

Kondisi Terkini Palestina Setelah Israel dan Hamas Sepakat Lakukan Gencatan Senjata

Kesepakatan gencatan senjata memang sudah diumumkan, tetapi pelaksanaannya masih belum dimulai. Israel hingga hari ini masih menggempur Palestina dan korban tewas terus bertambah.

Berdasarkan laporan langsung Aljazeera hari ini, Kamis, 23 November 2023, sedikitnya lima orang tewas dan sejumlah lainnya terluka dalam serangan bom Israel yang menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat, di Gaza tengah.

Ini merupakan serangan kedua terhadap kamp dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Rabu, puluhan warga Palestina tewas dalam serangan Israel.

Brigade al-Quds, sayap bersenjata dari kelompok Jihad Islam Palestina, mengatakan bahwa mereka menargetkan 11 kendaraan militer Israel di lingkungan Zeitoun, Tal al-Hawa, Shati, Syekh Radwan dan Juhor ad-Dik di Kota Gaza.

Puluhan warga Palestina telah terbunuh dan terluka dalam serangkaian serangan Israel yang menargetkan rumah-rumah yang dihuni di Jalur Gaza.

Sedikitnya 15 orang tewas dan sejumlah lainnya hilang dalam serangan Israel yang menargetkan lima rumah di sebelah timur Khan Younis, Gaza selatan.

Pasukan Israel menargetkan dua rumah lainnya dan sebuah apartemen di Deir el-Balah di Gaza tengah dan sejumlah korban dilaporkan jatuh dalam serangan-serangan tersebut.

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto