Menuju konten utama
Informasi Kesehatan

Jus Buah vs Buah Asli: Mana yang Lebih Baik Dikonsumsi?

Konsumsi jus buah atau buah asli lebih menyehatkan yang mana? Berikut penjelasannya.

Jus Buah vs Buah Asli: Mana yang Lebih Baik Dikonsumsi?
Ilustrasi Minum Jus. foto/istockphoto

tirto.id - Buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik serta kaya akan serat.

Berbagai macam antioksidan dan flavonoid yang baik untuk tubuh juga tersedia pada berbagai jenis buah.

Buah juga bagus untuk diet, karena dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung, kanker, peradangan dan diabetes.

Dikutip dari laman Medical News Today, sebuah studi tahun 2014 mengatakan bahwa buah menjadi pembangkit tenaga, karena kandungan nutrisi yang tinggi serta kalori yang rendah.

Namun untuk mendapatkan nutrisi yang baik dalam buah, manakah yang lebih baik untuk dikonsumsi, buah asli atau buah dalam minuman jus?

lalu apakah kandungan buah asli dan minuman jus memiliki porsi nutrisi yang sama?

Lebih Baik Buah Asli atau Jus Buah?

Dalam laman Times of India disebutkan, mengonsumsi buah utuh dapat memberikan tubuh Anda banyak serat dan membantu meningkatkan pencernaan, mengatur berat badan, dan mengontrol gula darah.

Selain itu, vitamin dalam buah utuh masih memiliki banyak kandungan seperti mineral, antioksidan, dan fitokimia.

Berbeda dengan jus buah yang dibuat dari cairan satu buah atau lebih. Minuman jus merupakan cara yang nyaman untuk menikmati buah.

Namun, minuman jus dapat mengurangi serat yang ditemukan pada buah utuh. Bahkan mungkin tidak dapat mempertahankan nutrisi dan antioksidannya seperti buah utuh.

Selain itu, minuman jus juga memiliki kadar gula dan kalori tinggi, terutama jika Anda mengonsumsinya dalam bentuk kemasan jus.

Alasan Buah Utuh lebih Baik daripada Jus

Sementara itu dalam laman Health Shots, dijelaskan 5 alasan mengapa mengonsumsi buah utuh lebih baik daripada mengonsumsi jus. bErikut ini penjeleasannya:

1. Buah mengandung nutrisi penting

Jus buah merupakan hasil ekstrak dari buah utuh. Saat membuat jus buah, biasanya seseorang akan membuang kulit buahnya atau dikupas.

Tetapi dengan mengonsumsi buah utuh, daging buah dan terkadang kulitnya juga ikut dimakan sehingga masih mengandung vitamin dan nutrisi lainnya yang tinggi.

2. Mengandung serat makanan

Kerugian utama dari mengonsumsi jus buah adalah kurangnya serat. Jus buah melepaskan gula dalam buah dan menghilangkan serat.

Itulah mengapa lebih baik mengonsumsi buah utuh, karena memiliki serat yang tinggi. Serat dapat memperlancar proses pencernaan dan menghilangkan sembelit.

3. Mengunyah buah adalah olahraga yang baik

Mengunyah makanan secara perlahan dan benar dapat membantu meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.

Selain itu, juga mencegah makan secara berlebihan yang menyebabkan penambahan berat badan.

4. Kelola rasa lapar

Pilihan terbaik untuk menghilangkan rasa lapar Anda adalah dengan mengonsumsi buah-buahan.

Buah-buahan dikonsumsi sebagai cemilan untuk dapat membantu meredakan rasa lapar dan mengatur nafsu makan.

5. Buah utuh membantu untuk tetap kenyang

Buah-buahan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu menghindari makan berlebihan pada makanan cepat saji.

Selain itu, buah utuh dapat mengatur berat badan, diabetes dan gula darah.

Jadi, buah akan berubah ketika diblender atau dihaluskan menjadi jus, karena dapat mengurangi kadar nutrisi dalam buah.

Baca juga artikel terkait JUS BUAH atau tulisan lainnya dari Citra Sari

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Citra Sari
Penulis: Citra Sari
Editor: Dhita Koesno