Menuju konten utama

Jokowi Ungkap Pembangunan IKN Untungkan Sulawesi Tengah

Jokowi mendorong ada kapal Roro yang melintas antara Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur dalam waktu dekat.

Jokowi Ungkap Pembangunan IKN Untungkan Sulawesi Tengah
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tiga kanan), Menteri Pertanian Amran Sulaiman (empat kiri), Menteri Kesehatan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri), Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (dua kanan), Bupati Pohuwatu Gorontalo Saipul Mbuinga (kanan) dan Bupati Dolaang Mongondow Sulut Limi Mokodompit (kiri) meresmikan empat bandara di Sulteng dan Sulut yang dipusatkan di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (26/3/2024). ANTARA FOTO/Basri Marzuki

tirto.id - Presiden Jokowi mengaku senang dua pelabuhan di Sulawesi Tengah, yakni Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan kembali beroperasi. Ia mendorong ada kapal Roro yang melintas antara Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Ia beralasan kapal Roro penting demi pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Tadi Menteri Perhubungan menyampaikan perlunya Roro dari Sulawesi Tengah menuju ke Kalimantan Timur, utamanya untuk mendukung proses pembangunan di IKN. Saya setuju itu diadakan karena banyak bahan untuk pembangunan, utamanya batu-batuan pasir itu berasal dari Sulawesi Tengah," kata Jokowi saat meresmikan Pelabuhan Wani dan Pantoloan di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2024).

Jokowi mengaku mayoritas batuan pasir di IKN berasal dari Sulawesi Tengah. Ia pun menilai nominal uang sudah mencapai miliaran. Ia yakin pemindahan tersebut membawa dampak ekonomi bagi Sulawesi Tengah.

"Mungkin hampir semuanya dari sini dan nilainya itu juga bukan hanya miliar tetapi sudah triliun sehingga yang dibangun di Kalimantan Timur yang senang Sulawesi Tengah," terang Jokowi.

Di saat yang sama, Jokowi mengajak agar fasilitas pelabuhan ditingkatkan. Ia mendorong agar pelabuhan Indonesia tidak boleh kalah dengan pelabuhan-pelabuhan di negara lain.

Pelabuhan nasional perlu diperkuat dengan standar pelayanan, standar manajemen, standar teknologi, dilengkapi dengan layanan logistik yang terintegrasi, terkoneksi dengan moda angkutan lainnya agar pelayanan semakin cepat dan efisien.

"Karena apapun sekarang ini ada persaingan, apapun sekarang ini adalah kompetisi. Siapa yang cepat dia yang akan memenangkan merebut kue ekonomi yang ada di dunia," pungkas Jokowi.

Baca juga artikel terkait PROYEK PELABUHAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky