Menuju konten utama

Jokowi Umumkan Insentif Pariwisata & Diskon Tiket Pesawat Pekan Ini

Insentif yang bakal diberikan ke maskapai penerbangan dan sektor pariwisata akan diumumkan pekan ini.

Jokowi Umumkan Insentif Pariwisata & Diskon Tiket Pesawat Pekan Ini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama (kiri) berbincang dengan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Jalil (tengah) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (21/11/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz

tirto.id - Pemerintah masih menyiapkan insentif untuk menstimulus sektor pariwisata lewat diskon tiket penerbangan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama mengatakan, insentif yang bakal diberikan ke maskapai penerbangan itu bakal segera diumumkan oleh Presiden Joko Widodo di pekan ini.

"Sudah diarahkan oleh Presiden untuk saya, Menteri Perhubungan dan Menteri Keuangan membahas skema skema insentif yang dapat segera kita lakukan dan kita akan umumkan minggu ini secara detail," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).

Whisnu menyampaikan, kebijakan tersebut perlu segera diterapkan agar industri pariwisata dapat kembali pulih setelah wabah corona membuat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) anjlok.

Apalagi, wabah corona masih ramai jadi pembicaraan jelang liburan musim panas (summer holiday) yang biasanya jadi momen booking tiket perjalanan bagi para pelancong.

"Ini juga masa yang sangat krusial karena seperti kita ketahui coronavirus ini terjadi di bulan, hebohnya itu di bulan Februari dan Februari Maret April adalah masa booking untuk apa untuk liburan musim panas atau summer holiday," imbuhnya.

"Memang, kalau (insentif) ini selesai di beberapa bulan ini jadi tidak serta merta itu selesai, tapi perlu recovery time. Itu juga tidak tidak langsung pulih seperti sediakala, tetapi pemerintah dalam hal ini akan berupaya," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa kementeriannya siap mendukung keputusan pemerintah untuk menstimulus industri pariwisata lewat insentif bagi maskapai penerbangan.

Beberapa di antaranya, kata dia, dengan memberikan diskon harga avtur hingga mengubah rute penerbangan domestik agar lebih menguntungkan bagi maskapai.

"Kalau maskapai si sebenarnya yang dia minta, satu avtur, dan dia tidak terbang di (beberapa rute), dia cuma mau rute gemuk saja. Mestinya kan balance," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya tengah menghitung berapa dana APBN yang diperlukan untuk memberikan diskon bagi para wisatawan baik itu dalam bentuk potongan tiket pesawat atau harga penginapan.

"Kebetulan APBN untuk bisa mendukung hal itu, juga sedang difinalkan dalam estimasi, berapa traffic, jumlah penumpang, dan besaran diskon yang diberikan. Yang tadi disampaikan (diskon) 30 persen sudah kita kalkulasi," ucapnya.

Meski demikian, lanjut Sri Mulyani, insentif tersebut tak hanya diberikan oleh pemerintah, melainkan juga cost sharing antar stakeholder dalam industri penerbangan.

"Seperti Pertamina, Angkasa Pura juga bisa memberikan insentif dalam bentuk servis atau charge atas tarif yang mereka pungut dalam penerbangan. Nanti bisa dibuat dalam satu paket," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PARIWISATA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana