tirto.id - Dalam kunjungan mendadaknya ke Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memastikan terminal tersebut akan siap untuk digunakan pada Juni tahun ini.
Jokowi menyatakan ia mengunjungi Terminal 3 tersebut karena ingin secara langsung memastikan kesiapan terminal baru tersebut, apakah terminal itu dapat digunakan pada saat lebaran nanti atau tidak.
"Sebelum Lebaran kita harapkan sudah bisa dipakai. Oleh sebab itu saya ingin memastikan kesiapannya. Tetapi kalau melihat seperti ini saya kira Insya Allah akan siap," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan.
Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa proses pembangunan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah mencapai 98 persen dan diharapkan dapat diselesaikan pada 26 Mei mendatang.
"Ini sudah 98 persen. Harapan kita 26 Mei itu konstruksi selesai. Garuda masih memiliki waktu uji coba selama 2 minggu. Kami akan mengusulkan kepada Bapak Presiden tanggal 15 Juni [untuk diresmikan]," jelasnya.
Namun demikian, Jokowi menilai bahwa dari sisi kapasitas, kondisi Bandara Soekarno-Hatta saat ini sangat kurang memadai.
Jika pembangunan Terminal 3 sudah selesai, ia mengatakan akan menginstruksikan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno untuk langsung memulai pembangunan terminal yang selanjutnya. Hal tersebut dimaksudkan untuk persiapan dalam menopang pertumbuhan ekonomi ke depannya.
"Harus langsung menuju keempat. Nanti kalau tidak didahului pasti akan kurang lagi. Selain terminal, memang yang lebih penting runway-nya juga harus ditambah," tandas Jokowi.
Ia juga menegaskan bahwa ke depan, semua bandara akan diberikan perlakuan yang sama.
"Saya kira sekarang semua bandara dan terminal kita bangun, runway kita perpanjang, hampir semuanya. Contohnya, di Silangit yang tidak pernah dipakai, setelah kita sampaikan terminal maksimal Oktober harus selesai. Robohkan, bangun. Runway-nya perpanjang. Saat itu saya perintahkan Dirut Garuda untuk terbang ke sana seminggu tiga kali, tetapi ternyata sekarang sudah ada empat penerbangan ke sana selain Garuda," ungkapnya.
Lebih jauh, Jokowi juga mengutarakan bahwa pembangunan kereta api bandara yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta ke pusat kota Jakarta diharapkan akan siap pada awal 2017.
Tidak hanya di perkotaan, ia juga menekankan akan turut membangun angkutan massal di daerah-daerah.
"Ini masih dalam proses kalkulasi dan perhitungan. Termasuk di daerah-daerah seperti di Palembang akan kita sambungkan LRT [Light Rail Transit] dari bandara ke kota. Di tempat lain pun juga sama, bahwa angkutan massal itu akan kita dahulukan untuk pembangunan sebuah kota," jelasnya.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara