tirto.id - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menegaskan pertemuan parpol koalisi dengan Presiden Jokowi tidak membahas soal reshuffle kabinet. Ia memastikan pembahasan berkutat pada upaya pemerintah menghadapi pesta demokrasi dan bonus demografi.
"Enggak ada tadi, enggak disinggung, ya soal kabinet, yang paling penting adalah harus kita jaga stabilitas politik nasional kita supaya rakyat nanti bisa menikmati pesta demokrasi dan kemudian hasilnya nanti untuk menyongsong bonus demografi," kata Mardiono selepas pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023 malam.
Mardiono menyebut pertemuan diisi dengan banyak gelak tawa. Apalagi makanan yang dihidangkan di Istana begitu nikmat.
"Oh bahagia sekali, banyak tertawa-tertawa. Makanannya juga enak sekali, ada udangnya, enak sekali," ucap dia.
Ia memastikan tidak ada pembahasan soal pencapresan 2024. "Tidak ada," singkatnya.
Mantan Wantimpres ini juga mengaku PPP sebagai bagian Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih berkomunikasi baik. Ia justru menyebut pertemuan dengan Jokowi sebagai simbol partai koalisi masih solid.
"Kami semua rukun dan masih kompak. Jadi, partai koalisi dengan pemerintah ini semua masih kokoh, masih berkomunikasi terus secara intens, kami diundang makan malam dengan Pak Presiden membahas Indonesia, Lebaran, Alhamdulillah, kemudian penanganan kemacetan lalu lintas yang baik tak seperti dulu," imbuh Mardiono. "Alhamdullilah ini yang terbaik."
Selain Mardiono, pertemuan dengan Presiden Jokowi itu turut dihadiri Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky