Menuju konten utama

Jokowi Singgung soal Krisis Air saat Bertemu World Water Council

Menteri PUPR Basuki bilang Jokowi menyebut permasalahan air krusial karena menyasar pada isu pangan dan energi.

Jokowi Singgung soal Krisis Air saat Bertemu World Water Council
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/1/2023).ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

tirto.id - Delegasi World Water Council menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023). Dalam pertemuan itu, Jokowi sempat membahas soal krisis air yang menjadi masalah dunia saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu World Water Council. Basuki sebut, pertemuan ini adalah permintaan World Water Council sebagai bagian dari pelaksanaan World Water Forum.

“Kita sekarang, hari ini dan besok ada kick off meeting sebagai tuan rumah World Water Forum 2024 di Bali. Kita sudah ditunjuk sebagai tuan rumah. Mereka ingin ketemu presiden dan diterima presiden dengan arahan-arahannya,” kata Basuki di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Basuki mengaku, Jokowi sempat memberikan sejumlah arahan. Jokowi menyebut permasalahan air krusial karena menyasar pada isu pangan dan energi.

“Pak Presiden menyampaikan air sekarang menjadi problem global, global crisis. Air, food, energi. Semua food dan energi juga berasal dari air. Jadi memang air sebagai intinya," kata Basuki.

Basuki menuturkan, pemerintah Indonesia membangun sekitar 61 bendungan untuk menangani masalah air. Aksi tersebut lantas diapresiasi oleh World Water Council.

Presiden World Water Council, Loïc Fauchon juga sempat meminta agar Jokowi menjadi pembawa pesan masalah air dan menjadi water messenger. Jokowi pun sempat bercanda saat menjawab permintaan Fauchon.

“Bahkan mohon maaf, presiden World Water Council yang dari Prancis bilang, bisa gak presiden di G20, presiden kita ini, Indonesia sebagai water messenger karena membawa isu air. Beliau malah bercanda 'Kalau bisa telepon Macron'," ujar Basuki.

"Jadi mereka mendukung sekali dan meng-appreciate Indonesia sebagai tuan rumah, Indonesia sebagai leader tidak hanya di politik, tapi juga di air, di world, di ranah global," tutur Basuki.

Basuki juga mengakui bahwa Jokowi menyinggung soal masalah air dengan ketahanan. Ia mengatakan, "Jadi ada 6 topik di dalam world water forum ya diarahkan tadi. Salah satunya ini, air for human and environment. Itu salah satunya jadi masuk di dalam (pembahasan)," kata Basuki.

Baca juga artikel terkait AIR atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz