tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mulai berkantor di Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7/2024) besok. Hal tersebut dibenarkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.
“Besok [Senin] Beliau [Jokowi] akan berkantor di Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara,” kata Yusuf dalam keterangannya yang diterima Tirto, Minggu (28/7/2024).
Tidak hanya itu, Jokowi juga akan bermalam di Kantor Presiden IKN mulai hari ini. Kunjungan Jokowi kali ini ke IKN turut didampingi Ibu Negara, Iriana
“Hari ini Bapak Presiden dan Ibu Negara akan Bermalam di Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara,” tambah Yusuf.
Untuk diketahui, di Ibu Kota Nusantara, Jokowi bakal meresmikan jembatan yang menghubungkan IKN dengan Kota Balikpapan, Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang, dan meninjau progres pembangunan Jalan Tol IKN.
Berdasar catatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), progres pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A telah mencapai 88 persen, Seksi 3B 91 persen, sedangkan Jalan Tol Akses IKN Seksi 5A mencapai 88 persen.
Presiden ini juga diagendakan meninjau perkembangan pembangunan Kantor Presiden dan Istana Negara yang masing-masing telah mencapai 88,5 persen dan 87,6 persen.
Selain itu, Jokowi bakal mengecek kesiapan tempat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI juga menjadi salah satu hal yang tidak akan luput dari tinjauan Presiden esok hari. Pembangunan Sumbu Kebangsaan atau Plaza Seremoni tahap I sudah mencapai 100 persen dan siap digunakan untuk Upacara 17 Agustus 2024.
Selain Ibu Negara, Jokowi akan didampingi Menteri PUPR sekaligus Plt Ketua Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua OIKN, Raja Juli Antoni, serta beberapa pejabat negara lainnya.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) melaporkan sistem pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku dipersiapkan untuk menyuplai kebutuhan air di IKN hingga satu dekade ke depan.
"Kami jelaskan, bahwa proses air ada dua sumber yang sekarang siap, yaitu yang dari Bendungan Sepaku Semoi yang disebut air baku dan Intake Sepaku," kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga dikutip dari Antara.
Bendungan Sepaku Semoi yang berjarak sekitar 25 kilometer dari kawasan IKN, kata Danis, memiliki kapasitas 2.500 liter per detik, sedangkan di Intake Sepaku berjarak 15,8 kilometer dari IKN berkapasitas 3.000 liter per detik.
Pada tahap awal rencana induk pembangunan IKN 2022-2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai memanfaatkan air baku Intake Sepaku berkapasitas 300 liter per detik atau setara 10 persen dari kapasitas yang tersedia.
Air baku tersebut saat ini dikelola menggunakan sistem portable water yang memungkinkan pemurnian air hingga bisa diminum langsung dari keran.
Danis memproyeksikan, akan terjadi pertumbuhan populasi di kawasan IKN dalam 10 tahun ke depan, sehingga kebutuhan air baku dari Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi akan terus dikembangkan secara bertahap.
"Nanti kita tambah lagi fasilitas pengolahan dari Bendungan Sepaku Semoi 350 liter per detik, sehingga nanti ini akan cukup sampai 10 tahun seiring dengan tumbuhnya penghuni IKN," katanya.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Intan Umbari Prihatin