tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria merespons pernyataan Presiden Jokowi terkait pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak efektif.
Menurut tidak pemicu tidak efektif adalah libur panjang akhir tahun 2020 yang memicu mobilitas warga. Sedangkan PPKM baru dimulai setelahnya pada 11-25 Januari 2021.
Riza mengakui PPKM di DKI Jakarta juga hasilnya belum memuaskan dan membuahkan hasil berupa penurunan angka Corona. Sebaliknya, kasus Corona di DKI terus bertambah. Per 1 Februari terdapat 273.332 kasus Corona di DKI Jakarta.
"Memang belum membuahkan hasil yang baik ya seperti harapan kita bersama," kata Riza di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2021).
Ia menyebut peningkatan kasus di DKI akibat dari gencarnya tes atau pelacakan. Riza mengklaim dalam sepekan terakhir DKI telah mencatatakan tes 111.000.
"Artinya 11 kali lebih tinggi dari yang diminta oleh WHO," klaim dia.
Kendati PPKM dinilainya tak membuahkan hasil, Riza mengatakan Pemprov DKI belum bisa menyarankan pemerintah pusat untuk memberlakukan lockdown.
"Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, menyerahkan kepada ahli terkait PPKM ke depan, PPKM ketiga baiknya gimana," tuturnya.
PPKM saat ini memasuki perpanjangan kedua hingga 8 Februari. Terjadi pelonggaran operasional pusat perbelanjaan, mall hingga toko dari pukul 19.00 jadi 20.00.
Menghadapi pandemi, Riza menyebut pemda akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit berupa tempat tidur, ruang isolasi, ICU, hingga tempat pemakaman khusus COVID-19. Terakhir adalah merekrut tenaga kesehatan baru.
"Prinsipnya DKI Jakarta menyiapkan berbagai dukungan sarana prasarana fasilitas yang terus kami tingkatkan sesuai situasi dan kondisi," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali