tirto.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengetes COVID-19 dengan metode tes PCR kepada masyarakat. Pada Minggu (31/1), Dinkes DKI melakukan tes PCR terhadap 12.221 spesimen.
Dari sejumlah data tersebut, 10.312 di antaranya dilakukan tes untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru pada hari ini.
"Hasilnya 3.614 positif dan 7.219 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia, Senin (1/2).
Sebanyak 521 kasus merupakan hasil tes PCR yang baru dilaporkan pada hari ini 1 Februari.
Dengan demikian akumulasi kasus positif COVID-19 per Senin, 1 Februari 2021 di DKI Jakarta sebanyak 273.332 kasus.
Kasus meninggal hari ini bertambah 45 orang jadi total 4.337 pasien meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, di bawah angka nasional 2,8 persen.
DKI juga mencatatkan 244.202 pasien telah sembuh dari COVID-19, dengan tingkat kesembuhan 89,3 persen.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 1.411 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 24.793 [pasien dalam perawan dan isolasi mandiri]," kata Dwi.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,4 persen, sedangkan Indonesia sebesar 10,2 persen. Positivity rate DKI Jakarta dan Indonesia tiga kali lipat lebih dibandingkan standar presentase dari World Health Organization (WHO) yaitu 5 persen.
Secara nasional kasus Corona COVID-19 1 Februari bertambah 10.994, 10.461 sembuh dan 279 meninggal. Akumulasi kasus COVID nasional mencapai 1.078.314.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali