Menuju konten utama

Jokowi Resmikan Rusun Pasar Rumput dengan Kapasitas 1.984 Hunian

Kompleks Rumah Susun Pasar Rumput di Jakarta Selatan dibangun dengan biaya Rp970 miliar.

Jokowi Resmikan Rusun Pasar Rumput dengan Kapasitas 1.984 Hunian
Petugas melintas di Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (18/2/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Senin (20/9/2021). Kompleks rusun ini dibangun dengan biaya Rp970 miliar.

"Alhamdulillah rumah susun Pasar Rumput yang dilengkapi dengan kios pasar, fasilitas umum, dan fasilitas sosial, dan parkiran yang dibangun sejak tahun 2016, hari ini sudah selesai dan siap untuk difungsikan," kata Jokowi di Rusun Pasar Rumput, Senin.

Jokowi menyatakan Rusun Pasar Rumpun dibangun dengan konsep mixed-up development. Rusun tak hanya memiliki 1.984 unit tipe 36 yang ada di lantai 4 sampai lantai 25, tetapi juga ratusan kios pasar dan los di lantai 1 dan lantai 2, serta fasilitas sosial dan fasilitas umum lainnya.

Keberadaan fasilitas sosial dan fasilitas umum ini diharapkan memudahkan penghuni rusun menjalankan kegiatan ekonomi.

"Rusun Pasar Rumput ini juga istimewa karena juga didukung oleh jalur transportasi yang sangat baik, terintegrasi dengan busway dan interkoneksi timur selatan menuju Dukuh Atas. Ini memudahkan penghuninya untuk melakukan mobilitas," kata Jokowi.

Jokowi berharap Rusun Pasar Rumput bisa membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak dengan lokasi strategis untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Ia pun senang mendengar kabar rusun ini menampung masyarakat yang terdampak program normalisasi Sungai Ciliwung sebagai bagian penanganan banjir.

Sebelum diresmikan untuk hunian, Rusun Pasar Rumput sempat digunakan untuk tempat isolasi terpusat yang terhubung dengan RS Darurat Wisma Atlet.

Baca juga artikel terkait PRESIDEN JOKO WIDODO atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan