Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Jokowi Ngotot Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Bisa Rampung 1 Tahun

Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi harus selesai kurang dari satu tahun meski Kemenkes bilang memakan waktu hingga 1,5 tahun.

Jokowi Ngotot Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Bisa Rampung 1 Tahun
Presiden Joko Widodo bersiap menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). ANTARA FOTO/HO/Setpres-Lukas/wpa/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi harus selesai kurang dari satu tahun meski Kementerian Kesehatan menyatakan vaksinasi akan memakan waktu hingga 1,5 tahun. Akan tetapi, Jokowi menyebut waktu vaksinasi Indonesia lebih cepat dari dunia.

"Kalau di seluruh dunia perkiraan di seluruh dunia, vaksinasi ini akan selesai tiga setengah tahun. Tapi di negara kita insya Allah Kemarin saya mendapatkan informasi itung-itungan dari Pak Menteri 15 bulan, tapi masih saya tawar kurang dari setahun harus selesai," kata Jokowi saat penyerahan sertifikat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Kementerian Kesehatan sebelumnya menyatakan sekitar 181,5 juta warga Indonesia perlu divaksin agar Indonesia mencapai herd immunity. Pihak Kementerian Kesehatan sebelumnya memprediksi vaksinasi kepada seluruh warga Indonesia akan rampung pada 3,5 tahun.

Akan tetapi, prediksi tersebut lantas dipercepat. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia mengatakan vaksinasi akan berlangsung selama 15 bulan.

"Kami kembali ingin menyampaikan bahwa rencana vaksinasi yang mudah-mudahan dapat kita laksanakan dalam kurun waktu 15 bulan ke depan dengan sasaran sebanyak 181,5 juta jiwa," kata Nadia.

Jokowi pun mengatakan, pemerintah sudah melakukan pengadaan vaksin hingga 15 juta bahan baku vaksin setelah mendistribusikan 700 ribu vaksin ke-34 provinsi. 15 juta bahan baku vaksin itu diperkirakan datang pekan depan dan langsung diproduksi oleh Biofarma.

Mantan Wali kota Solo itu menuturkan, pemerintah sudah memastikan tenaga kesehatan akan mendapatkan prioritas untuk divaksin. Setelah tenaga medis, pemerintah memvaksin para TNI-Polri dan guru. Pemberian vaksin juga dilakukan serentak kepada masyarakat.

Meski vaksinasi akan digelar pada minggu depan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta masyarakat tetap menerapkan Protokol kesehatan.

"Meskipun vaksinasi minggu depan sudah dimulai, saya meminta untuk tetap kita waspada tidak lengah disiplin terhadap protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan, jaga jarak karena kuncinya di situ sampai nanti vaksinasi ini selesai," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz