tirto.id - Capres nomor urut 01 Joko Widodo meminta warga Jakarta untuk meluruskan informasi hoaks yang tersebar terkait dengan dirinya.
Beberapa waktu lalu, ada orang-orang yang mengatakan ketika Jokowi-Ma'ruf Amin berkuasa, maka suara azan akan dilarang dan pendidikan agama dihapus.
Menurut Jokowi, hal itu tidak benar. Dia menyebut orang-orang yang percaya dengan informasi tersebut dengan sebutan "miring."
"Kalau ada teman yang terkena hasutan seperti itu dan mulai miring-miring berubah, tolong diluruskan, setuju?" kata Jokowi di Gedung Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/4/2019).
Jokowi juga berharap masyarakat bisa bergembira dan tidak memilih dengan rasa saling permusuhan. Satu tugas lain yang diberi Jokowi adalah agar masyarakat menjaga perolehan suara Jokowi di Jakarta agar tidak berkurang.
"Jaga lingkungan jangan sampai ada kabar fitnah, bohong, hoaks agar tidak menggoyangkan pilihan-pilihan kita. Tugas kita itu," tegasnya lagi.
Jokowi lantas sempat mengharapkan agar perolehan suara di Jakarta nanti mencapai angka 55 persen. Dia bahkan sempat melirik kepada Prasetyo Edi Marsudi sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Jakarta agar mengusahakan hal tersebut sambil tertawa.
Prasetyo yang ditugaskan oleh Jokowi kemudian mengangkat tangannya ke kepala memberi tanda hormat menandakan dirinya siap.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno