tirto.id - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tetap menunggu hasil penghitungan resmi KPU setelah pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan menang sekitar 58 persen dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei.
“Hasil penghitungan quick count itu adalah metode penghitungan yang ilmiah, tetapi apa pun kita harus menunggu hasil resmi dari KPU. Jadi sabar. Ojo kesusu. Sabar," kata Jokowi saat meninjau pameran Indonesia International Motor Show 2024 di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Jokowi juga mengaku sudah mengucapkan selamat atas kemenangan secara langsung kepada Prabowo-Gibran. Ia tidak merinci tempat pertemuan dan dengan siapa pertemuan digelar, tetapi pertemuan tersebut berlangsung pada malam hari dan dilakukan berempat.
“Ya enggak perlu saya sebut (siapa yang mendampingi)," kata Jokowi.
Pasangan Prabowo-Gibran diperkirakan menang satu putar dalam Pilpres 2024. Hal itu berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei dalam Pilpres 2024. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dengan total data 98,6 persen mencatat Prabowo-Gibran unggul 58,62 persen mengalahkan Anies-Muhaimin 24,84 dan Ganjar-Mahfud 16,54 persen.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat 58 persen dengan total data yang masuk 97,63 persen. Kemudian disusul Anies-Muhaimin 25,32 persen dan Ganjar-Mahfud 16,68 persen.
Populi Center, malah lebih tinggi dengan data 99,44 persen, mencatat Prabowo-Gibran 59,11 persen, mengalahkan Anies-Muhaimin 25,1 persen dan Ganjar-Mahfud 15,78 persen. Lembaga survei Poltracking mencatat Prabowo-Gibran menang 59,34 persen dengan total data 95,83 persen. Anies-Muhaimin hanya 24,37 persen dan Ganjar-Mahfud 16,29 persen.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz