tirto.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Bulog untuk menggelontorkan bantuan sosial (bansos) beras 210 ribu ton per bulan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga beras terhadap masyarakat.
"Setiap bulan kira-kira 210 ribu ton dikeluarkan oleh Bulog untuk bantuan pangan dan ini sudah dimulai terus September, Oktober, November," Kata Jokowi usai mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (11/10/2023).
Jokowi meminta penyaluran bantuan sosial beras untuk KPM ini sejak 1 September 2023. Bansos beras tersebut akan disalurkan selama tiga bulan ke depan.
Bila stoknya masih tersedia, lanjut Jokowi, program bansos akan terus dijalankan. Tujuannya untuk meredam kenaikan harga beras yang tertinggi.
Jokowi mengungkapkan, jumlah cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini sebanyak 1,6 juta ton di gudang Bulog. Lalu sebanyak 400 ribu ton beras impor akan segera masuk untuk menambah stok. Artinya jumlah cadangan beras yang akan tersedia sebanyak 2 juta ton. Biasanya stok normal CBP sebesar 1,2 juta ton.
Adapun bansos beras tahap pertama telah rampung disalurkan sejak April hingga Juli 2023. Dengan sasaran target 21,353 juta KPM di 38 Provinsi dengan jumlah total beras mencapai 640 ribu ton telah direalisasikan.
Selanjutnya, Bansos tahapan kedua ini disalurkan untuk mengantisipasi penurunan produksi padi di dalam negeri akibat fenomena kekeringan El Nino, khususnya di 7 provinsi.
Diketahui, komoditas beras mengalami kenaikan harga beberapa hari terakhir. Terkini, mengacu data panel harga pangan yang dilansir dari website Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (11/9/2023), harga beras masih mengalami kenaikan.
Beras medium saat ini mulai kembali mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp12.760 per kilogram (kg) dari yang sebelumnya harga beras medium menyentuh Rp12.700 per kg.
Naiknya beras medium telah merata di semua daerah. Harga beras medium termahal dibanderol Rp30.000 per kg di Kabupaten Puncak, Papua. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp10.000 per kg di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Tidak hanya beras medium, beras premium juga kompak mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp14.390 per kg dari yang sebelumnya harga beras premium menyentuh Rp14.330 per kg.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Reja Hidayat