tirto.id -
"Tugas saya menuntaskan hilirisasi, maka berikutnya adalah industri pertanian, perkebunan, digital mesti di hilirisasi semuanya," kata Ganjar saat menjadi pembicara dalam agenda bertajuk Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan di Le Meridien Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Ganjar mengaku dirinya memutuskan maju sebagai calon presiden melalui proses panjang, salah satunya berdiskusi dengan Presiden Jokowi.
"Saya mau maju capres itu diskusi awalnya sama Pak Jokowi, saya diskusi berdua panjang sekali, sampai pada satu titik butuh keberlangsungan. Itu Ganjar," ucap Ganjar.
Ganjar mengaku membicarakan sejumlah hal ketika berdiskusi dengan Jokowi. Kedua tokoh itu berdiskusi mulai dari birokrasi hingga hilirisasi.
"Kami diskusi birokrasi bersih, kami diskusi hilirisasi, kami diskusi pertumbuhan ekonomi, kami diskusi bagaimana menggebrak dan sebagainya, kami diskusi dua tahun. Saya bocorkan di Habibie center," tutur Ganjar.
Hubungan Presiden Jokowi dan Megawati belakangan merenggang usai Gibran Rakabuming Raka dipinang Prabowo Subianto menjadi cawapresnya.
Padahal, Jokowi yang merupakan presiden dua periode, kader PDI Perjuangan. Selain itu, Gibran maju sebagai cawapres Prabowo masih berstatus kader PDI Perjuangan.
Kerenggangan ini diisukan pasangan Ganjar-Mahfud MD tak akan melanjutkan program Jokowi bila terpilih pada Pilpres 2024.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat